JODOHKU LELAKI

16. Pendekatan?

Jungkook mengerti ketidaknyamanan Baekhyun. Taehyung jelas tak suka karena sejak tadi Jungkook malah sengaja sekali menjaga jarak darinya dan malah menempeli Baekhyun.

Lelaki gembul itu seperti ibu yang melindungi Baekhyun. Ia selalu berusaha ada didepan Baekhyun ketika laki kecil itu merasa tertekan dengan kehadiran Chanyeol.

Sekarang mereka duduk melingkar dikursi tamu. Obrolan ringan teralun begitu saja. Taehyung dan yang lainnya sibuk membicarakan masalah pertandingan basket yang akan mereka ikuti minggu depan. Baekhyun berusaha terlihat asyik dengan ponselnya. Mau pulang duluan pun takut dianggap cemburu karena tak sanggup melihat Chanyeol bersama perempuan asing.

Jadi Baekhyun memilih memainkan game yang ada di ponselnya. Sesekali mata sipitnya melirik gadis yang tadi dibawa Chanyeol kemari. Kasihan sekali gadis itu hanya duduk disamping Chanyeol tapi tidak diajak bicara sama sekali. Ia hanya diam sambil memerhatikan acara di televisi sedangkan Chanyeol asyik mengobrol dengan yang lain.

"Baek, sepertinya mereka tak punya hubungan apapun. Kau lihat wanita itu tidak diajak bicara sejak tadi dan tidak dikenalkan pada kita sebenarnya perempuan yang ikut dengannya itu siapa." Jungkook berbisik ditelinga Baekhyun.

Baekhyun mencoba cuek walaupun cukup tertarik dengan ucapan Jungkook. "aku tak peduli gadis itu siapanya."

Chanyeol sejak tadi tau kalau Baekhyun melirik ke arah sosok asing yang ikut bersamanya kesini. Ia merasa tak suka jika gadis yang ia bawa terus dilirik oleh Baekhyun. "aku lupa mengatakannya pada kalian. Perkenalkan ini kekasih baruku. Namanya Kang Sera dia keturunan Jepang."

Teman-teman Chanyeol tak terlalu terkejut. Karena mereka telah menduga sebelumnya. "kami tidak terkejut. Kau selalu mendapatkan yang setara untukmu." bukan rahasia besar lagi jika gadis gandengan Chanyeol bukanlah gadis biasa. Mereka biasanya bukan hanya cantik saja tapi pasti punya kelebihan lain seperti kaya atau punya hal menarik lainnya. Setau mereka gandengan Chanyeol sekarang adalah seorang model.

"ekhem Baekhyun. Kau ingin menemaniku membeli cemilan untuk kita." Kai tiba-tiba berdiri dan mendekati Baekhyun yang duduk disofa paling ujung bersama dengan Jungkook.

Baekhyun yang tadi sibuk dengan perasaan sakitnya terkejut ketika Kai menyebut namanya. Walaupun heran kenapa Kai malah memintanya untuk menemani lelaki tan itu pergi membeli cemilan, kenapa tidak temannya yang lain saja. Tapi Baekhyun tetap merespon dengan baik. "baiklah, ayo kita pergi. Aku juga ingin membeli sesuatu."

Baekhyun berterimakasih untuk Kai. Karena ajakannya ia bisa terhindar dari Chanyeol untuk sementara. Menjauh dari Chanyeol lebih baik untuk kesehatan hatinya.

Semuanya memperhatikan interaksi Baekhyun dan Kai yang lebih menarik dari drama manapun. Sehun tak mau berprasangka apa-apa, tapi sejak kedatangan Baekhyun. Sikap Kai jadi berubah. Lelaki itu jadi lebih banyak diam seperti sedang menjaga image nya.

"Kook kau mau sesuatu?"

"tidak Baek, aku hanya ingin snack rasa coklat, keju dan pedas." pinta Jungkook.

Baekhyun menghembuskan nafas. "itu namanya kau mau."

"hehehe iya Baek." Jungkook tersenyum malu ketika ia tau mata Taehyung juga menatapnya sejak tadi. Mungkin tunangannya gemas dengan ucapan bodohnya.

.
.
.

Baekhyun bingung harus membuka pembicaraan dengan topik apa. Mereka sebelumnya belum pernah sedekat ini. Kai terlihat berbeda jika dilihat lebih dekat, lelaki itu tiba-tiba saja menjadi sosok pendiam padahal setau Baekhyun, Kai adalah sosok yang cerewet dan ceria.

"kau punya masalah?" Baekhyun memberanikan membuka mulutnya untuk bertanya daripada mereka saling diam didalam mobil yang sunyi karena tidak ada suara apapun selain deru mesin mobil.