Gelagat Baekhyun yang benar-benar ketakutan membuat Jungkook jadi percaya kalau apa yang dikatakan temannya itu benar. Bahkan sekarang tubuh mungil Baekhyun sedikit bergetar dan selalu bersembunyi dibelakang punggungnya.
"Baek tenanglah, semuanya akan baik-baik saja." Jungkook mencoba menenangkan.
"tapi aku takut Kookie. Apa yang salah denganku? Kenapa ada orang yang membuntutiku?"
Jungkook mengelus pundak Baekhyun. "tenang Baek, selagi ada aku tidak akan ada orang yang akan menyakitimu."
Jungkook memberanikan diri walaupun ia sedikit takut. Siapa yang mengikuti Baekhyun? Apa dia punya niat jahat?
Diam-diam Jungkoong mengirimkan pesan singkat kepada Taehyung untuk mengutus anak buah pacarnya menjaga dia dan Baekhyun dalam perjalanan pulang nanti. Bahaya juga untuk keselamatan ia dan Baekhyun kalau memang si penguntit itu berniat jahat.
"apa akhir-akhir ini kau punya musuh?" tanya Jungkook untuk memastikan. Baekhyun langsung menggeleng. "kau tau sendiri aku orang yang seperti apa. Tentu saja tidak."
Jungkook menumpang dagu dengan tangannya. Mencoba menerka tetapi ia juga bingung. Baekhyun terkenal ramah di sekolah, ia tidak pernah mempunyai masalah dengan siapapun apalagi sampai berkelahi.
"bagaiamana ciri-ciri orang yang tadi menguntitmu?"
Baekhyun berusaha kembali mengingat. "dia tinggi dan memakai pakaian serba hitam."
"hanya itu saja? Ada sesuatu yang kau curigai? Misalnya dia mirip seseorang yang pernah kau lihat?"
Baekhyun menggeleng pelan. Jungkook mendesah pasrah. Sekarang mereka memutuskan untuk tidak jadi berendam dikolam air panas sekaligus Jungkook tidak jadi mengajari Baekhyun berenang. Setelah mereka berganti pakaian,
Jungkook mengandeng Baekhyun keluar dari tempat itu.Mata bulatnya memperhatikan sekeliling dengan seksama. Tapi memang tak ada tanda-tanda yang mencurigakan.
Mereka dihadang oleh beberapa pria berbadan besar menggunakan jas hitam.
"tuan Jungkook kami datang kesini-"
"iya aku sudah tau kalau kalian diutus oleh Taehyung kemari." Jungkook memotong ucapan para pesuruh Taehyung.
Baekhyun sedikit merasa aman ketika para bodyguard pacar sahabatnya akan menjaga mereka. Setidaknya ia akan aman sampai rumah.
*****
Baekhyun merebahkan tubuhnya diatas kasur. Mencoba untuk tidur tapi tetap tidak bisa. Bayangan sosok berbaju hitam melintas dikepalanya. Sosok yang tadi membuntutinya masih menjadi misteri. Baekhyun sangat penasaran siapa gerangan orang yang kurang kerjaan itu.
Baekhyun meraba-raba ingatannya. Mengingat sedikit-sedikit sosok asing tadi.
"telinganya dari jauh seperti-"
Baekhyun tersentak hingga ia langsung terduduk. Bolehkah ia menerka-nerka. Kalau boleh berburuk sangka, Baekhyun sedikit yakin kalau sosok itu adalah Chanyeol.
Dengan terburu-buru Baekhyun mengambil ponsel pintarnya berniat menghubungi Jungkook. Beberapa menit berfikir akhirnya ia urungkan. Terlalu cepat untuk memberitahu teman gembulnya itu. Apalagi tebakannya belum terlalu jelas dan belum pasti juga benar.
"mereka sedikit mirip, telinga tak normal seperti itu hanya si idiot itu yang punya-."
Praaang
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU LELAKI
FanfictionBaekhyun mengaku normal dan masih bernafsu pada perempuan tapi ibunya malah menjodohkannya dengan lelaki karena ingin mendapatkan calon besan yang kaya raya. Bisakah Baekhyun berubah menjadi pecinta penis? #gay #yaoi #Chanbaek