JODOHKU LELAKI

13. Kabur

Chanyeol menerobos kelas Baekhyun. Memang disana sedang ramai, tapi tidak seperti apa yang ia bayangkan sebelumnya. Baekhyun baik-baik saja tanpa kurang apapun, lelaki manis itu bahkan duduk tenang diantara para gadis-gadis yang mengelilinginya.

Chanyeol memejamkan mata malu sekaligus kesal. Semua orang disana memperhatikan dirinya. Mungkin penasaran kenapa pangeran sekolah sepertinya tiba-tiba berlari seperti orang kesurupan ke kelas Baekhyun.

"Baekhyun kau tidak apa-apa? Chanyeol sangat khawatir padamu. Setelah mendengar kabar kau akan disakiti oleh penggemarnya ia langsung berlari kesini untuk menyelamatkanmu." ujar Sehun berhasil membuat semua yang disana terdiam. Termasuk Baekhyun yang menatap Chanyeol tak percaya. Dalam hitungan detik semuanya malah bersorak gembira.

"wah ternyata benar mereka adalah sepasang kekasih karena barusan mereka sendiri yang telah mengkonfirmasi."

"aku dapat otp baru yes."

"pasangan favoritku bertambah."

Kata-kata seperti itu berulang kali ia dengar. Ini diluar ekspektasi. Penggemar Chanyeol malah menunjukkan dukungan pada hubungan mereka.

Sudah terlanjur, menyangkalpun akan percuma. Chanyeol sudah kehilangan akal untuk keluar dari masalah ini. Ada baiknya ia mengikuti alur permainan yang ada. "terimakasih atas dukungan kalian semua. Aku sangat bahagia kalian bisa memberikan restu untuk hubungan kami." semuanya bertepuk tangan heboh mendengar ucapan Chanyeol.

Baekhyun tak percaya jika lelaki tinggi yang paling anti dengan perjodohan mereka melakukan hal itu didepan semua orang. Hatinya bergejolak. Ada rasa tidak terima dengan apa yang telah diucapkan Chanyeol namun juga ada rasa bahagia yang membuat relung hatinya menghangat. Baekhyun tak bisa mengenal jenis perasaan apa yang tengah ia rasakan.

"akhirnya Chanyeol coming out juga. Mari dukung hubungan Chanyeol dan Baekhyun kedepannya. Kita doakan agar mereka berdua langgeng dan sampai ketahap pernikahan." doa Sehun diamini oleh semua orang yang ada disana. Baekhyun dan Chanyeol saling tatap. Baekhyun tak dapat lagi mengerti arti tatapan lelaki itu untuknya.

...

Baekhyun memandang kota Seoul dari jendela kamarnya. Sementara Chanyeol belum pulang. Banyak hal yang membuatnya harus berfikir keras, terutama tentang hubungannya bersama Chanyeol.
Lelaki itu tak dapat didefinisikan sampai sekarang bahkan ketika mereka tinggal bersamapun, Baekhyun merasa belum mengenal Chanyeol. Seperti ada sekat transparan yang menghalangi mereka berdua.

Baekhyun juga tidak mengerti dengan apa yang ia rasakan akhir-akhir ini. Ketertarikannya terhadap perempuan masih seperti yang dulu. Kadang harapannya ingin membangun rumah tangga bersama seorang gadis pujaan hatinya masih muncul. Tapi ada saat ia merasa nyaman juga jika rumah tangga yang ia impikan dibangun bersama Chanyeol. Tentang masalah perjodohan mungkin ia telah pasrah.

"sebenarnya Chanyeol itu orang yang seperti apa?" gumam Baekhyun didalam keraguan.

...

Baekhyun terbangun oleh suara yang berasal dari luar kamar. Mata sipitnya perlahan terbuka. Ia menghidupkan lampu dan melihat secara langsung apa yang sedang terjadi diluar. Matanya tak berhenti melotot, diatas sofa Chanyeol sedang bergelut dengan seorang wanita berpakaian sexy.

Baekhyun segera menutup pintu kamar sekaligus menguncinya dari dalam. Perutnya tiba-tiba mual, ia masuk lagi kedalam selimut menutup telinganya dengan bantal. Agar suara laknat dari luar tak terdengar lagi ditelinganya. Mata Baekhyun memanas, ia tidak mengerti hatinya merasa tidak terima dengan hal yang ia lihat barusan. Baekhyun kesal sekali. Ia belum pernah sekesal ini didalam hidupnya.