Flashback
Teman-temanku mulai membuatku kesal, sejak tadi mereka selalu membicarakan kedekatan antara Baekhyun dan Kai. Semua itu jelas membuatku muak.
Tidak di kantin, tidak di kelas, mungkin mereka sedang buang airpun tetap akan membicarakan tentang hubungan Kai dan Baekhyun yang tentunya selalu dibesar-besarkan. Dan hari ini aku sengaja memisahkan diri dari mereka. Bisa-bisa nanti aku memukul mereka satu-satu karena saking kesalnya.
Aku mengirimkan pesan pada Yuri bahwa aku butuh bantuannya untuk menyelesaikan masalahku dengan Baekhyun. Tapi sebelumnya aku sungguh-sungguh ingin tau apa Baekhyun benar menyukaiku apa hanya perasaanku saja.
Disalah satu artikel yang aku baca cara mengetahui apakah seseorang menyukai kita adalah dengan cara membuatnya cemburu. Waktu natal beberapa hari yang lalu, ekspresi Baekhyun sama sekali tak menunjukkan bahwa ia tengah cemburu atau memang dia yang ahli dalam menyembunyikan perasaan.
Jadi hari ini selain untuk menutup mulut para ceceguk itu, aku ingin melihat reaksi kakakku juga. Aku akan membawa Yuri bertemu dengan kakakku. Sebenarnya Yuri menolak untuk berpura-pura kalau kami masih punya hubungan. Ia takut kalau masalah ini semakin melebar, tapi aku berusaha meyakinkannya, aku hanya butuh waktu untuk mengetahui perasaan Baekhyun yang sebenarnya padaku.
.
.
."apa yang kalian lakukan dikamarku?" aku terkejut menemukan teman-temanku berkumpul dikamarku. Apalagi yang akan mereka perbuat setelah berhasil membuatku kesal beberapa hari yang lalu dan sialnya kakakkku juga bersama mereka.
"noona juga!"
Aneh sekali, aku memandang dengan penuh curiga. Apa yang dilakukan oleh ceceguk itu semua.
"sayang ada apa?"
Suara lembut Yuri mengangetkan mereka semua. Terutama kakakku yang melotot kaget melihat sosok wanita cantik dibelakangku.
"tidak ada apa-apa. Ayo kukenalkan pada noona-ku." kataku sambil mengandeng lengan Yuri dan membawanya kehadapan kakakku.
Kak Yoora masih melongo sekaligus terlihat tidak ikhlas jika aku membawa gandengan lain selain Baekhyun ke rumah.
"perkenalkan Noona ini kekasihku."
Dia mematung, raut mukanya berubah masam. Mungkin masih berharap Baekhyun-lah yang akan menjadi calon adik iparnya. Tapi sekarang aku malam mengenalkan kekasih baru padanya.
Yuri terlihat tidak nyaman dengan pandangan menusuk kak Yoora. "maaf eonnie apa ada yang salah dengan penampilanku?" tanyanya bingung.
Kak Yoora menghirup nafas dalam. Jelas sekali tidak suka pada Yuri. Dia terus memperhatikan Yuri dari bawah hingga keatas.
Kak Yoora tak mengindahkan sama sekali. Dia berbalik pergi begitu saja tanpa mau berbicara panjang lebar dengan Yuri.
"Noonaaa mau kemana?" aku mengigit bibir kesal melihat responnya. Tapi diam-diam merasa senang, itu artinya dia masih mendukungku untuk bersama Baekhyun kembali.
Setelah kakakku keluar pergi, sekarang aku menatap tajam keempat lelaki tampan yang tanpa izin masuk ke kamarku.
"kenapa kalian ada disini?" mata bulatku memicing curiga.
Sehun menatap kesekitar menghindari tatapanku. Sedangkan Mingyu dan Minhoo malah pura-pura sibuk dengan ponsel mereka masing-masing. Melihat semuanya lepas tangan, Taehyung terlihat menghela nafas.
"jujur pada kami! Kau menyukai Baekhyunkan?"
Aku tertegun untuk beberapa saat, hanya sebentar lalu ekpresiku kembali ke awal, datar dan acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU LELAKI
FanfictionBaekhyun mengaku normal dan masih bernafsu pada perempuan tapi ibunya malah menjodohkannya dengan lelaki karena ingin mendapatkan calon besan yang kaya raya. Bisakah Baekhyun berubah menjadi pecinta penis? #gay #yaoi #Chanbaek