14. Dibatalkan

20.6K 2K 99
                                    

"Baekhyun dimana?"

Chanyeol kehabisan kata untuk menjawab. Sedangkan semua keluarga besarnya sudah berkumpul di meja makan. "dimana calonmu? Kata mamamu dia juga akan datang kesini?" adik dari mama Park juga datang malam itu. Ia penasaran dengan kekasih Chanyeol yang disebut-sebut sangat manis dan lucu.

Chanyeol menelan ludah susah payah, kenapa selalu masalah datang bertubi. Hidupnya sudah tak tenang lagi. "ah Baekhyun berhalangan hadir, di-dia sedang tidak enak badan."

Yoora tau adiknya sedang berbohong. Gelagat Chanyeol terlihat mencurigakan. Ada sesuatu yang tengah ia sembunyikan. "coba hubungi Baekhyun!"

Chanyeol gelagapan. "dia pasti sedang istirahat, aku tidak mau menganggunya."

Yoora dengan isnting wanita yang tajam masih mencium bau kebohongan. "hmm, kau tidak sedang bertengkar dengannyakan?"

"tentu saja tidak." Chanyeol melanjutkan makan tanpa mempedulikan tatapan penasaran semua anggota keluarganya. Ia sudah seperti seorang tersangka.

Mama Park tau ada yang tidak beres. Calon menantu kesayangannya tidak datang bukan karena sedang sakit tapi kemungkinan karena ulah anak lelakinya. "Baekhyun dimana?"

Chanyeol pura-pura menghela nafas. "aku sudah bilan Baekhyun sedang sakit. Kenapa mama harus bertanya lagi."

"mama tanya sekali lagi. Dimana Baekhyun?" pertanyaan yang sama dengan mimik yang berbeda. Semua anggota keluarga yang duduk disana mulai merasakan perbedaan suasana.
Chanyeol jelas hapal bagaimana watak sang ibu. Ia adalah perempuan penyayang sekaligus sosok yang menyeramkan dalam satu waktu. Tetap berbohong adalah jalan ke neraka baginya.

Tak ada pilihan lain, jujur adalah jalan terbaik saat ini walaupun mungkin Chanyeol tidak akan selamat malam ini. "Baek-baekhyun kabur dari apartemen."

Yoora menutup mulut terkejut, apa yang sebenarnya terjadi dengan hubungan Chanyeol dan Baekhyun. Hingga calon adik iparnya kabur dari apartemen. "kau apakan dia ha? Aku tau kau pasti sengaja mengusirnya sanakan?" Yoora menunjuk wajah Chanyeol dengan tatapan bringas. Tolong digaris bawahi, Baekhyun adalah adik kesayangannya.

"akukan sudah bilang pada noona! Dia yang kabur atas kemauannya sendiri. Kenapa malah menyalahkanku?" Chanyeol kesal selalu disudutkan terus menerus. Sekarang ia bingung, keluarganya ini adalah keluarga Baekyun atau keluarganya. Kenapa setiap ada masalah yang bersangkutan dengan Baekhyun selalu ia yang disalahkan.

"kenapa selalu aku yang salah? dia sendiri yang kabur. Lagipula sudah dari awal aku katakan. Aku tak mau dijodohkan dengan lelaki. Mama dan noona yanh selalu memaksaku melakukan apa yang kalian inginkan tanpa memikirkan apakah aku bahagia dengan pilihan kalian." Chanyeol sudah tak berselera lagi menghabiskan hidangan makan malam. Apalagi tatapan semua anggota keluarganya yang ikut menyalahkannya. "jadikan saja Baekhyun bagian dari keluarga ini kalau kalian begitu menyukainya. Aku akan mundur dari keluarga Park kalau itu yang kalian mau!"

Chanyeol meninggalkan meja makan membuat yang lain terhenyak tak menyangka anak lelaki yang mereka sayang bicara seperti itu. Mama Park tertegun, sedikit banyak perkataan Chanyeol masuk kedalam hatinya. Ia merasa gamang dan menjadi bertanya, apa mungkin keputusannya telah melukai Chanyeol sampai semarah dan sekecewa itu padanya.

...

Baekhyun ada difase tidak mengenakkan, apa-apa saja tidak enak. Makan tidak enak, mandi tidak enak, bahkan nonton konser grilband kesukaannya saja dia tidak minat. Pergi kesekolahpun hanya untuk mengisi absen. Sampai-sampai semua murid dikelasnya jadi bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan siswa periang seperti Baekhyun hingga berubah menjadi semurung sekarang.

JODOHKU LELAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang