satu

37.1K 1.9K 61
                                    

Jangan lupa vote setelah membaca🤗

Laki-laki itu terperanjak dari tidurnya, kali ini bukan lagi oleh mimpi buruk namun sebuah suara ketukan kuat tak lain berasal dari pintu depan rumahnya yang  membuat kebisingan di tengah suara hujan.

"Aiishhh..." Kim Taehyung mendesih kesal sambil berusaha memisahkan tubuhnya dari kasur dan selimut yang membelengu. "Siapa yang mengganggu malam-malam begini" ucapnya dengan nada kesal lalu dengan langkah seadanya ia terpaksa beranjak dari kamar itu menuju pintu utama.
Jika tidak, mungkin saja suara ketukan itu akan bertahan sampai pagi.

Kedua bola mata Taehyung yang tadinya sulit untuk dibuka tiba-tiba membulat begitu mendapati seorang perempuan menabrakkan tubuh pucat dan kurusnya yang berbalut dress basah berwarna putih yang sudah kusam ke tubuh Taehyung begitu ia barusaja membukakan pintu.

"Tolong aku, Ahjussi!"
Setidaknya satu kalimat itu masih sempat diucapkan oleh gadis asing itu dengan pandangan sayunya sebelum benar-benar ambruk ke pelukan Taehyung.

"Yaa!, Yaa!, apa yang kau lakukan? Kau siapa? Hei...bangunlah" Taehyung mengguncang ringan tubuh yang dengan terpaksa ia topang itu namun sial, tidak ada jawaban. Antara tidur atau tidak sadarkan diri.

Lalu apa yang harus di lakukan Taehyung? Se-arogannya seorang Kim Taehyung tapi tetap saja ia bukan laki-laki kejam yang akan tega membiarkan seorang gadis terlunta diluaran tengah malam seperti ini.

~~

Pagi itu seperti biasa setelah selesai mandi Taehyung bekutat di dapur menyiapkan srapan untuk dirinya sendiri.

"Aiishh..." gertaknya kesal saat mendapati seorang gadis begitu ia berbalik hendak membawa sepiring hasil masakannya ke meja makan.
"Kau mengagetkanku saja"
Sepertinya Taehyung barusaja tersadarkan kalau kejadian semalam benar-benar nyata, bukan mimpi seperti yang ia harapkan.

Taehyung beranjak menuju meja makan diikuti oleh langkah kecil yang tampak sedikit ragu dibelakangnya.

"Ahjussi, ini dimana?"
Tanya gadis itu menggulung ujung kemeja putih over size yang dikenakkannya, Entah bagaimana ia bisa mengenakkan kemeja itu, hanya Kim Taehyunglah yang tahu.

"Dirumahku" Jawab Taehyung singkat  sambil menuang air putih ke dalam gelasnya. Ya...begitulah Kim Taehyung. Dia tidak banyak bicara kecuali hanya kepada orang-orang tertentu.

Namun tiba-tiba saja pergerakan tangan Taehyung terhenti meski gelas itu tampak baru terisi setengahnya.
"Ahjussi??" Ucap Taehyung sedikit menoleh dengan tatapan dinginnya.
"Kau barusaja memanggilku ahjussi?"

Tentusaja Kim Taehyung tidak terima dengan panggilan itu. Pasalnya ia adalah laki-laki bujang yang baru akan menginjak usia 33 tahunnya beberapa bulan lagi, tapi bagaimana bisa seorang gadis tiba-tiba memanggilnya ahjussi.

Kim Taehyung adalah laki-laki yang sangat peduli dengan penampilan, ia tidak akan membiarkan sedikitpun tanda-tanda penuaan singgah di kulit sempurnanya.

"Waahhh...Ahjussi??" Tukas Taehyung tidak percaya dan mencoba meyakinkan dirinya sekali lagi.

Kekesalan laki-laki itu kemudian buyar ulah sebuah suara yang tak biasa tergengar berasal dari gadis itu.
Ia sontak memegang perutnya begitu kembali mendapat tatapan aneh yang sedikit mengerikan dari Kim Taehyung.

"Makanlah..." ucap Taehyung setelah mendengar suara memprihatinkan yang berasal dari perut gadis itu. Ia beranjak sedikit menhauh dari meja makan denfan maksud mempersilahkan gadis itu untuk mengambil posisi menggantikan Taehyung menyantap sarapan pagi hasil tangannya sendiri.

"Ta-tapi Ahjussi..." gadis itu menatap ragu, pasalnya dimeja makan hanya ada sepiring sarapan dengan porsi sedang yang pastinya hanya akan cukup untu satu orang.

"Kau makan saja, aku tidak lapar"

TBC
Vote, Komen Juseyo🙆💜

"Ahjussi!" || K T H✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang