empatpuluhtiga

5.4K 574 23
                                    

Taehyung melangkah gontai keluar dari kamarnya menuju lemari pendingin dengan seteguk besar air mineral dingin untuk mendapatkan kembali kesadarannya.

Sekali lagi ia memeriksa ponselnya, membuka kembali pesan teks terakhir yang ia kirim yang mana sampai pagi ini masih belum mendapat balasan apapun.

Tuan Putri Bong

Sudah tidur?
22.49

Mari bertemu dan bicara besok.
23.27

"Good morning..." sapa Jung Kook sedikit bernada sembari menuju meja dapur untuk menyeduh secangkir kopi hangat, dan sukses membuat Tae Hyung hampir saja tersedak air di mulutya.
Entahlah...bocah itu terlihat sangat bersemangat pagi ini.

Jung Kook bersenandung sembari menuangkan kopi instannya, sesekali bersiul. Benar-benar membuat suasana pagi Tae Hyung yang sedikit buruk menjadi semakin buruk.

"Hyung.., jangan lupa transfer ke rekeningku hari ini. Aku butuh uang"

"Hah..," Taehyung tergelak sinis. "Memanya apa yang sudah kau lakukan sehingga berani meminta uangku?" Lanjutnya sembari beralih duduk ke meja makan.

"Eeiihh hyung, kau benar-benar tidak sabaran. Bukan berarti aku tidak melakukan apapun." Jung Kook pun ikut menyusul duduk di salah satu bangku meja makan. "Aku menemukannya, wanita itu..." Jung Kook menyela dengan satu tegukan kopinya. "Tapi aku belum begitu yakin. Jadi aku minta seorang kenalanku memeriksanya kesana" lanjutnya terdengar serius, namun hanya direspon dengan anggukan biasa oleh Taehyung.

Ini sebenarnya adalah berita besar, tapi ada apa dengan Tae Hyung? Sepertinya pikiran laki-laki itu tengah digerogoti oleh hal lain.

"Dan juga tentang laki-laki itu..." Jungkook memiringkan kepalanya seolah tidak begitu yakin. "Tidak ada yang aneh dengan latar belakangnya, juga tentang hubungannya dengan mantan mentri Kim, alamarhum ayahnya dulu adalah pendukung terbesar partai politik yang mengusung ayahmu hyung, jadi menurutku wajar saja jika Kim Na Myung dan ayahmu saling mengenal" dan lagi-lagi hasil usaha Jungkook hanya di respon biasa oleh Tae Hyung.

"Ah satu lagi hyung.., tadi malam Song Ji Woo menghubungiku dan bertanya tetang nuna, maksudku-"

"Mwo??" Kali ini Tae Hyung baru bereaksi, "lalu? Apa yang kau katakan?" Tanya Tae Hyung mendesak.

"Eeiih...aku hanya mengatakan kalau Ha Neul nuna itu satu-satunya mantan kekasihmu, selebihnya aku tidak menceritakan apa-," Namun belum sempat Jungkook mengakhiri jawabannya, Taehyung bergegas berdiri lalu meninggalkan meja makan.
"Yaa! Hyung, kau mau kemana? Jangan lupa uang ku.., aku butuh hari ini. Hyung..!!"

"Aaiisshhh...jinjja, dasar aneh" gumam Jung Kook menggelengkan kepala.

***

Kim Tae Hyung memencet bel beberapa kali dan disambut oleh bibi Han yang barusaja membukakan pintu.

"Oh, ahjumma, apa Song Ji Woo ada di rumah?"

"Ah ne, agassi sda di kamarnya tuan" jawab bibi Han sembari mempersilahkan Tae Hyung untuk masuk.

"Tapi tuan..." bibi Han yang sempat sedikit ragu mendekat ke arah Tae Hyung yang barusaja hendak menaiki tangga menuju lantai dua, lalu berbicara setengah berbisik.
"Sepertinya kondisi agassi sedang tidak baik. Dia pulang sangat larut, dan juga sepertinya agassi menangis semalam"

"Ahjussi!" || K T H✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang