limapuluhtiga

5.7K 486 66
                                    

{Sebagian diprivate}

-
-
-

WARNING!!

Rate 21+

Bagi yang rasa-rasanya tidak akan sanggup, lebih baik skip saja episode kali ini.

♡ ♡ ♡

Pukul 21.30, Taehyung membuka pelan pintu kamarnya. Mendesah penat sembari melakukan pergangan pada tubuhnya lalu merenggangkan kerah dasinya.

Ia tampak benar-benar lelah.

Dulunya Tae Hyung pikir mengurus bar dan restoran seta masing-masing satu cabangnya saja sudah luar biasa melelahkan, sekarang ia sadar kalau itu tidak ada apa-apa nya dibanding mengurus JB Group yang sekarang diamanahkan padanya.

Buktinya, hari ini ia berangkat pagi-pagi sekali dan pulang saat semua orang sudah bersiap untuk tidur.
Ya...Tae Hyung tidak mendapati bibi Han maupun Ny.Park begitu pulang barusan. Dan itu berarti para penghuni rumah sudah, termasuk...

Tae hyung menoleh ke arah ranjang tidurnya dan tersenyum saat mendapati punggung Ji Woo yang tengah berbaring, ia pun lalu ikut naik ke kasur dan dengan nada iseng berbisik di telinga gadis yang sepertinya sedang tertidur itu.
"Hey...tidak tidur kan? Bukannya kau berjanji menungguku malam ini?"

Tae Hyung mengecup pipi Ji Woo sekali, namun gadis itu tidak merespon, seolah benar-benar sudah tertidur.
"Hey...jangan pura-pura tidur, atau aku akan terus mengganggu seperti ini..." lanjut Tae Hyung yang mana ide nakalnya kembali bermunculan. Kali ini laki-laki itu iseng meniup telinga Ji Woo dan sesekali berbisik. "Tidak mau bangun juga? Huh??"

Tapi Song Ji Woo tidak segampang itu, dia bukanlah gadis yang akan kalah hanya karena tiupan angin Tae Hyung di telinganya.
Gadis itu terus melanjutkan aksi pura-pura tertidurnya hingga akhirnya, Taehyung yang menyerah dan hanya bisa menghela nafas.

Tapi siapa yang akan tahu, kalau saat ini detak jantung Ji Woo meningkat bukan main.

"Baiklah, aku tahu kau mungkin gugup. Jadi aku beri waktu 10 menit untuk bersiap. Aku akan mandi dan kembali setelah sepuluh menit. Jadi bangunlah, hhhmmm??"

Cchuup...
Satu lagi kecupan manis mendarat dan kali ini di pucuk kepala Ji Woo.

~
~

Sepuluh menit seperti yang dijanjikan, ah tidak, ini bahkan hannya 9.menit 38 detik dan Tae Hyung barusaja keluar dari kamar mandi dengan rambut lembabnya yang acak-acakan juga sehelai handuk putih yang melilit pinggangnya.

Tae Hyung menyempatkan diri singgah ke depan cermin lalu mengoleskan acak sedikit bodylotion ke tubuhnya, sebelum akhirnya kembali ke kediaman Song Ji Woo.

"Aiishh....jinjja"

Tae Hyung tak percaya, Song Ji Woo benar-benar keras kepala, gadis itu masih saja berbaring dengan posisi yang masih sama seperti semula dan juga, masih dengan akting berpura-pura tidurnya.

"Yaa! Masih tidak mau bangun? Hhmmm?" Tae Hyung kembali berbisik ditelinga Ji Woo.
"Ji Woo-ya..." mengguncang ringan bahu gadis itu namun tetap saja, Song Ji Woo sekeras batu.

"Baiklah, lihat saja sejauh mana kau bisa bertahan" ucap Tae Hyung dengan nada menantang. Ia pun lalu membenarkan posisinya, mengecup beberapa kali di telinga Ji Woo hingga akhirnya daun telinga gadis itu berada dalam kuasa mulutnya, melumat dan sesekali juga menggigit gemas hingga pada akhirnya pertahanan sang tuan putri runtuh dan gadis itu bergeming.

♡♡♡
Ini apa, ini
Udah ah, aku hiatus dulu sampai weekend depan.
Bye..bye

bye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahjussi!" || K T H✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang