"Ahjussi!" || K T H✅

empatpuluhsatu

Song Jiwoo mengeluarkan foto yang sama begitu menempati bangkunya tepat diseberang Jimin.
"Orang ini, ahjussi mengenalnya?" Tanyanya lagi-lagi menunjuk sosok yang berdiri di tengah-tengah.

"Ini...?" merasa tidak yakin Jimin memiringkan kepalanya, memandang lebih dekat ke wajah tersebut.
"Tunggu...ini-"

"Ahjussi mengenalnya?"

"Oooh.., aku rasa aku mengenalnya"

"Siapa?? Katakan!" Tanya Ji Woo mendesak, sedangkan Jimin masih dengan raut ragunya.

"Entahlah...aku juga tidak begitu yakin, ini sudah sangat lama. Tapi-" tersadar, pandangan Jimin beralih ke sosok gadis di samping laki-laki tersebut lalu melirik ke arah Ji Woo bergantian.
"Ini...??"

"Ooh...itu aku" jawab gadis itu spontan menjawab tanda tanya besar yang barusaja terpampang jelas diraut wajah Jimin.

"Bagaimana kalian saling mengenal?"

"Entahlah, aku juga tidak tahu, aku tidak ingat apapun. Jadi ahjussi...orang ini..."

"Saudara laki-laki Taehyung, Kim Jae Kyung"

"Ne??" Tidak di buat-buat, raut terkejut sukses menghiasi wajah Ji Woo, jujur...ia tidak pernah menyangka ini sama sekali.

"Tunggu...maksud ahjussi, ini-"  sesaat Song Ji Woo menepis pikirannya.

Tidak, tidak mungkin kan?

"Apa Kim ahjussi memiliki saudara lain selain laki-laki ini?" Tanya Ji Woo kembali mengintrogasi Jimin.

Jimin pun menggeleng yakin. "Tidak, itu saudara Tae Hyung satu-satunya"

"Jadi maksud ahjussi... laki-laki ini yang meninggal 7 tahun lalu??"

Kali ini jimin mengangguk, lalu sontak mengernyit melempar sebuah pertanyaan yang serasa mengganjal "Tapi bagaimana kau tahu? Dan apa hubunganmu dengannya?"

"Sekarang, dimana ahjussi??" Sela Ji Woo bernada datar, mengabaikan pertanyaan-pertanyaan dari Jimin.

"Aku tidak tahu, aku tidak pulang sejak semalam karena ada banyak kasus"
Jawab Jimin sembari menguap. Ya...wajahnya memang tampak sekali tengah menahan kantuk dan letih pastinya. "Tapi kalau tidak dikantor, bisanya dia ada di apartemen."

Song Ji Woo lantas menyimpan kembali foto tersebut lalu berdiri hendak beranjak dari mejanya.
"Kalau begitu berikan alamatnya padaku" tukasnya sembari mengulurkan ponsel miliknya.

"Mwo?"

"Alamat apartemen ahjussi"

***

Gadis itu tampak jelas tengah memikirkan sesuatu, sudah 3 menit berlalu tapi ia hanya duduk diam di bangku penumpang tanpa mengatakan apapun dan sukses membuat sekretaris Yoo yang hari itu menawarkan diri menjadi supir pribadinya melirik bingung ke arah spion depan.

"Agassi...apa terjadi sesuatu?" Tanya sekretaris Yoo sangat berhati-hati.

"Oooh.., aku rasa aku melakukan kesalahan ahjussi" Jawabnya ringan dengan raut murung yang tampak jelas dari pantulan kaca spion.

"Apa ini tentang Kim Taehyung? Aku dengar dia tidak datang ke kantor hari ini"

Song Ji Woo kembali diam entah menangkap atau tidak pertanyaan yang barusaja dilontarkan laki-laki paruh baya itu.

"Sekarang cobalah mengingatnya. Tidak, kau benar-benar harus mengingatnya kali ini" Taehyung yang sejak tadi memojokkan Ji Woo ke dinding mulai berteriak sedikit kasar.
"Oooh...kau harus mengingatnya apapun yang terjadi. Bukankah akhir-akhir ini ingatanmu mulai membaik?"