delapanbelas

9K 832 21
                                    

"Oooh? Ahjussi sudah sembuh?" Tanya gadis itu begitu barusaja terbangun dari tidurnya dan mendapati Taehyung tengah duduk bersandar di ranjang sambil sibuk menggulir layar ponselnya.

"Oooh..." jawabnya singkat lalu mengalihkan pandangannya ke gadis itu. " lihatlah dirimu, kau disini untuk menjagaku, tapi yang kau lakukan sejak tadi hanya tidur" lanjutnya terdengar sedikit sinis.

"Ah maaf ahjussi, aku sedikit mengantuk"
Taehyung menyeringai licik, memang itulah yang dia inginkan, gadis itu terlihat lucu di saat merasa bersalah terhadap dirinya.

"Apa ahussi lapar? Atau haus? Kalau begitu aku akan-,"

"Tidak perlu" Taehyung menahan pergelangan Bong yang barusaja hendak beranjak mengambilkan sesuatu yang bisa dimakan oleh ahjussi. "Kita bisa pulang sebentar lagi, lagipula aku tidak bisa menelan makanan di ruangan ini"

"Oh brnarkah? Syukurlah" gadis itu tersenyum lega, dan kembali duduk di kursinya.

"Tapi Bong-ah? Bagaimana kau membawaku kesini? Apaaa..."
Taehyung memiringkannkepala, berpikir keras sembari menaikkan sebelah alisnya.
"Eiihhh...kau tidak mungkin kuat menggendongku kan?"

"Tentusaja tidak ahjussi, tapi ahjussi supir taksi itu yang membantuku" jawabnya gadis itu tanggap.

"Jadi kau memesan taksi?" Sekali lagi Taehyung menaikkan alisnnya, mendapati gadis itu mengangguk keras.
"Tapi bagaimana?"

"Aku hanya melakukannya seperti yang ahjussi ajarkan padaku"
Gadis itu tersenyum lebar, menampakkan susunan gigi rapinya seolah ia barusaja melakukan pekerjaan hebat.

"Aiigoo-yaa..." Sembari tersenyum tipis Taehyung sedikit mengulurkan tubuh ke depan membantu tangannya menjangkau pucuk kepala gadis itu. "Jalhaesseo, Bong-ah" (Kerja bagus Bong-ah...) Laki-laki itu mengusap lembut pucuk kepala Bong, dan untuk kesekian kalinya gadis itu kembali tertegun dan merasakan ada yang aneh dengan cara kerja jantungnya.

Bong tidak merasakan apapun saat Jimin menyentuhnya, tapi kenapa Kim Ahjussi terasa berbeda?

~

"Kim Taehyung-ssi?" Taehyung sontak menarik kembali tangannya begitu menyadari seseorang yang sudah cukup familiar itu masuk ke ruangannya.
Dokter umun Lee Han Gi, ini sudah untuk yang ke sekian kalinya ia kembali ke ruangan itu untuk memeriksakan keadaan Taehyung.

"Sepertinya anda benar-benar sudah sembuh" ucapnya sembari menarik senyuman lalu memandang bergatian ke arah Taehyung juga Bong.
"Hhhmmm...tidak ada masalah" lanjutnya ditengah anggukan pelan saat memeriksa kembali kertas diagnosis milik pasien bernama Kim Taehyung itu.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, anda akan diberi suntikan vitamin sebelum pulang, sekarang berbaringlah"

Dengan patuh Kim Taehyung berbaring sesuai perintah sementara Dokter Lee sibuk menyiapkan suntikan yang masih steril juga cairan vitamin yang diperlukan.

Entah kenapa, Bong merasakan tubuhnya menegang begitu tidak sengaja memperhatikan dokter Lee yang tengah mempersiapkan suntikannya.
Raut wajah gadis itu tampak jelas langsung berubah seolah barusaja menyaksikan kejadian menakutkan, matanya membulat dan tubuhnya mulai gemetar.

Taehyung yang sempat memperhatikan perubahan aneh itu sontak kembali menahan pergelangan Tangan Bong yang barusaja berdiri hendak melarikan diri dari ruangan itu.

"Bong-ah...kau kenapa?" Tanya Taehyung heran.

Gadis itu tidak menjawab samasekali melainkan menyentak kasar pergelangannya dan dengan penuh ketakutan membawa kakinya yang terasa mulai melemah untuk keluar, pergi sejauh yang ia bisa dari ruangan itu.

"Ahjussi!" || K T H✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang