duapuluhtujuh

7.5K 756 19
                                    

"Kau terlambat lima menit" Kim Taehyung melirik bergantian ke arlojinya juga Song Ji Woo yang barusaja menampakkan diri keluar dari kamar.

Sempurna, Taehyung tidak salah memilih setelan yang gadis itu harus kenakkan, tapi...
"Y-Yaa! kenapa menggulung rambutmu srperti itu?"

"Rambutku? Memangnya kenapa?"
Ji Woo menyentuh gulungan rambutnya dengan wajah bingung. Bukankah rambut seperti ini lebih cocok dengan setelan olahraga?

"K-kau ingin memperlihatkan lehermu ke semua orang? Tidak...tidak, lepaskan"

"Ne??"

"Cepat lepaskan"

Song Ji Woo menghela kasar sebelum akhirnya menurut patuh, gadis itu menyentak ikatan gulungan rambutnya dan membiarkan surai hitam kecoklatan itu teruarai bebas.

"Aiiisshhh...ini juga tidak bagus"

Taehyung menggeleng pelan sembari mendekat, merebut ikatan rambut dari tangan gadis itu tanpa izin lalu membantu mengikatkan surainya asal.
"Ahhh...seperti ini lebih bagus"

Gadis itu tertegun tanpa merespon, bahkan terasa sulit hanya untuk menelan salivanya. Debarannya tak lagi bisa disembunyikan kala jari tangan Taehyung beberapa kali menyentuh tengkuh juga bagian lehernya, hingga pada akhirnya ia dibuyarkan oleh lambaian tangan Taehyung tepat di depan wajahnya.
"Ji Woo-yaa...kau mendengarku?"

"Uuh?? O-ooh...tentusaja, a-aku-,"

"Ya sudah, ayok jalan sebelum cuaca srmakin panas"

"O-ooh..." sekali lagi gadis itu hanya pasrah, membiarkan Taehyung menarik pergelangannya dan membawanya pergi.

~~

"Hhhaaaahh...ahjussii..., tidak bisakah kita beristirahat sebentar? Aku-," sulit untuk melanjutkan kalimatnya karena deru nafas yang begitu kacau, sangat sulit untuk menormalkannya kembali.
"Aku tidak kuat lagi ahjussi"
Song Ji Woo pada akhirnya menyerah dan membiarkan tubuh lemah itu membawanya roboh, jatuh terduduk di jalanan beraspal yang mengelilingi taman.

"Mwo??"
Taehyung menghela nafas, menopangkan kedua tangannya di pinggang layaknya seorang guru yang hendak memberi hukuman kepada seorang siswi pemalas di jam olahraga.
"Ini bahkan belum setengah putaran dan sudah ingin istirahat?"

"Hhhaaaahh...." sekali lagi Taehyung dibuat menghela nafas, inilah kenapa semua orang mengkhawatirkan Song Ji Woo termasuk dirinya, gadis yang satu ini benar-benar sangat lemah.

"Sekarang cepat bangun, setidaknya lakukan satu putaran saja" titah Taehyung sembari mengulurkan tangannya hendak berbaik hati membantu membawa tubuh lemah itu kembali tegak.

"Tapi ahjusii..."

Aiisshhh...sekali lagi Taehyung benci raut wajah yang mendongak sembari memelas itu. Sangat menggemaskan hingga Taehyung dibuat harus lebih keras lagi agar tidak goyah.

"Sssshhhh....satu putaran, lalu aku akan memasak sarapan untukmu"

Tentu saja tidak ada yang bisa mengalahkan godaan sarapan pagi di saat perut kosong, apalagi sosis bakar buatan ahjussi barusaja terlintas di pikirannya.

Baiklah, ini demi sosis bakar, pastikan ia mendapat sosis bakar yang banyak saat sarapan nanti.

~~

Taehyung memindahkan beberapa potong lagi ke piring milik Ji Woo yang barusaja dibuat kosong oleh si pemiliknya.
"Ccciihh...apa seenak itu?" Tanya Taehyung heran.

Gadis itu mengangguk sembari tersenyum dengan mulut yang sedang mengunyah satu potongan besar, ia lalu mengacungkan kedua ibu jarinya sebagai isyarat penilaian sempurna untuk ahjussi.

"Ahjussi!" || K T H✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang