enampuluhtujuh

4.5K 432 31
                                    

Annyeong...
Lama tidak menyapa 💜

Cek ombak dulu yook...
masih rame nggak?
Atau udah berdebu karena lama terabaikan?
🤗🤗

~**~

Kim Taehyung akhirnya berhasil menemukan dasi miliknya yang disembunyikan Ji Woo sejak ia terbangun subuh tadi. Menyembunyikan salah satu kebutuhan Taehyung di pagi hari memang menjadi hobi baru sang istri beberapa hari belakangan ini.

Tujuannya tidak lain adalah agar Taehyung terlambat untuk pergi bekerja dan menghabiskan waktu sedikit lebih lama lagi dengannya atau...tidak jadi berangkat sama sekali.

“karena aku menemukannya terlebih dahulu, jadi pasangkan ini untukku” Taehyung mengulurkan dasi yang ia temukan di balik bantal tidur Ji Woo, lalu disambut dengan raut tidak terima oleh gadis itu. Ji Woo yang sudah terbiasapun mulai menaikkan kerah Taehyung dengan wajah cemberutnya yang menggemaskan.
“ahjussi...tidak bisakah dirumah saja hari ini?”

Taehyung pun hanya tersenyum, perlahan ia merangkul pinggang sang istri dan semakin memperketat jarak di antara mereka. Tidak...sebenarnya tidak adalagi jarak karena perut Ji Woo yang semakin membesar kian harinya. Taehyung mengecupi bibir wanitanya alih-alih memberikan jawaban.
“ahjussi...!”

Aiiihh....lagi-lagi tatapan mengerikan itu...

“Arasseo...arasseo, aku akan berhenti.  Hhhmmm...” Taehyung mengulum kedua bibirnya sembari menahan gelak gemasnya.
“aku akan menghukum bibirku yang nakal ini”

Menelan geram Ji Woo melanjutkan gerak tangannya di kerah kemeja Taehyung, tapi lagi...Taehyung mencuri lagi darinya.

“Jangan menciumku kalau ahjussi tidak menjawab pertanyaanku”
Ji Woo mengancam dengan raut seriusnya. Lalu kemudian kembali merengek penuh harap.
“hhhmm?? Tidak bisakah ahjussi dirumah saja denganku? Eomma baru akan pulang dari busan besok pagi, dan aku akan kesepian kalau semua orang pergi. Ahjumma hanya akan sibuk dengan pekerjaannya.”
Raut garang itu tiba-tiba saja berubah memelas. Ji Woo yang tadinya bagai induk serigala kini berubah seperti anak anjing yang lucu.

“aku juga ingin sayang, tapi...” Taehyung menghela prihatin, mengingat kembali jadwalnya ia memiliki beberapa pertemuan penting yang tak bisa lagi di tunda hari ini.
"Bagaimana kalau aku pulang lebih cepat hari ini lalu kita makan malam bersama? Aku janji akan segera pulang begitu semua pertemuanku selesai. Bagaimana? Mau menungguku?”
helaan berat itu tak lagi terhentikan karena pada akhirnya tetap saja ia yang kalah, Ji Woo terpaksa mengangguk setuju dan berharap Taehyung akan menepati janjinya.

~~♡~~~

Hampir duapuluh menit sudah Ji Woo berhadapan dengan udara dingin yang tentusaja sangat tidak baik untuk kandungannya yang akan memasuki minggu ke-22.

Gadis itu menunggu gelisah di teras rumah dengan ponsel yang tak lepas dari genggamannya, tak jarang juga pandangannya menjangkau jauh  ke gerbang depan ruamahnya yang luas itu. Untuk apa lagi? Tentusaja menunggu kepulangan suami tercinta.

Ji Woo kembali memeriksa waktu di layar ponselnya lalu menghela singkat, ini sudah satu jam sejak terakhir kali Taehyung mengabari bahwa pekerjaannya sudah kelar dan ia akan segera pulang sembari singgah di salah satu toko buah untuk memenuhi permintaan Ji Woo agar membelikannya beberapa buah strawberry segar dalam perjalanan pulang.

"Ahjussi!" || K T H✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang