[COMPLETE] ✅
Kim Taehyung (33 tahun), laki-laki dewasa yang tengah meringkuk dalam kesepiannya tiba-tiba didatangi oleh seorang gadis asing tanpa identitas yang meminta pertolongan.
"Tolong aku, Ahjussi!"
"Ooh...sepetinya ingatan nona Song. benar-benar belum kembali. Dia hanya membungkuk, meminta maaf lalu pergi saat tidak sengaja menabrakku begitu leluar dari ruangan ketua"
Laki-laki itu menghela nafas kasar, raut wajah nya tampak jelas mengandung kekhawatiran.
"Arasseo, untuk sekarang tetap awasi dia dan berhati-hati. Jika kau menemukan sesuatu yang mencurigakan segera lapor padaku, atau lenyapkan saja gadis itu diam-diam."
"Baiklah, aku mengerti hyung"
Kedua orang itu sibuk saling mengingatkan untuk berhati-hati, sementara di balik pintu sana, Kim Nam Joon yang tadinya berniat hendak masuk keruangan tersebut, menguping pembicaraan mereka dengan jelas.
***
Kim Ahhussi
Tuan putri, sudah tidur?
Belum
Kenapa? Memikirkanku? Kau ingin aku datang sekarang?
Tidak, jangan harap. Aku masih marah, jangan berpikir aku sudah memaafkan ahjussi sepenuhnya.
Eiihh...jangan berbohong Aku tahu kau sudah memaafkanku. Kau bahkan tidak menolak saat aku menciummu.
Sudahlah, aku mengantuk.
Bersiaplah besok, aku akan menjemputmu pagi-pagi sekali.
Memangnya kita akan kemana?
Akan aku beritahu besok.
Selamat malam, tuan putri.
Song Ji Woo kembali meraba dadanya, merasakan jantungnya yang masih saja berdebar kuat bahkan saat ia hanya membayangkan bagaimana sang ahjussi dengan lembut melumat bibirnya siang itu, merasakan nafas mereka saling beradu, juga bagaimana aroma vanila dan lavender dari tubuh masing masing saling berbaur, menciptakan hawa yang lebih intens di antara mereka, yang membuat keduanya beradu agresif tanpa ada yang mau melepaskan terlebih dahulu.
Dan jika saja itu bukan di kantor, pasti tidak akan ada yang bisa menahan diri. Ah...memikirkannya saja sukses membuat raut wajah gadis itu merona.
***
"Kau akan ke Jeongseon pagi ini hyung?" Jung Kook bertanya saat mendapati Tae Hyung sudah rapi dan bersiap hendak pergi bahkan saat matahari belum sepenuhnya naik.
"Ooohh..." jawab Tae Hyung singkat sembari membenarkan kancing kemejanya. Ah...bahkan di pagi haripun, seorang Kim Tae Hyung tidak kehilangan sedikitpun ketampanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
