sebelas

9.6K 911 34
                                    

Kim Taehyung kembali ke kamarnya untuk bersiap namun yang tampak malah kegelisahan bukannya beranjak ke kamar mandi untuk segera menyegarkan tubuhnya sebelum berangkat.

Beberapa kali langkahnya tampak kacau, sesekali ia juga memukulkan kepalan tangannya ke dinding tak bersalah itu.

"Aaiisshh...bodoh, kenapa aku mematikan telfonnya tadi?" Monolognya yang tampak seperti menyalahkan diri sendiri.

Taehyung kembali mengeratkan kepalannya seperti barusaja bertekad untuk sesuatu, tampaknya ia barusaja memutuskan hasil dari beberapa jam ia merenung berkurung diri di kamarnya setelah menerima telfon misterius itu.

Pada akhirnya Kim Taehyung merogoh ponselnya, menemukan kembali kontak panggilan terakhir lalu memutuskan untuk kembali menghubungi nomor tanpa nama itu.

"Oooh...ini aku, aku akan menjemputmu besok, jadi hubungi aku lagi"

Kim Taehyung meninggalkan sebuah pesan suara setelah layanan operator menginfokan bahwa nomor yang ia hubungi saat ini sedang tidak dapat menerima panggilan.

***

Tepat tiga puluh menit Kim Taehyung selesai bersiap dan keluar dari kamarnya, namun siapa sangka gadis itu ternyata keluar lebih dulu dan menunggunya.

Jika biasanya perempuan cenderung membutuhkan lebih banyak waktu untuk bersiap-siap dan memoles wajahnya agar tampak secantik mungkin, tidak berlaku dengan Bong, gadis itu tidak butuh banyak polesan agar terlihat cantik.

Hanya dengan sehelai dress merah muda yang menutupi hingga lutut, juga sebuah syal tipis yang melilit di lehernya, gadis itu sudah tampak menawan ditambah sedikit polesan tipis lip tint di bibir lembabnya.

"Hheemm..."
Kim Taehyung kembali mengatur raut wajahnya yang sempat menyunggingkan senyum tipis begitu melihat penampilan Bong yang memang cocok untuk musim semi.

Jika Bong lebih tertarik dengan warna-warna mencolok, lain halnya dengan Taehyung yang cenderung menyukai penampilan bernada gelap.

Seperti halnya saat ini, ia tampak begitu tampan dengan hanya mengenakkan kaus oblong hitam dengan luaran sweater kancing tipis berwarna biru dongker dan juga celana jeans hitam tentusaja.

"Yaa!! Kau melamun?" Bong dikejutkan oleh pergerakan tangan Taehyung tepat di depan wajahnya. Entah apa yang gadis itu pikirkan tapi yang pasti kedua maniknya yang membulat itu tampak terpana memandangi Taehyung dengan sepasang bibir sedikit merenggang terbuka sejak mendapati Taehyung keluar dari kamarnya beberapa detik lalu.

"Oo-oooh? Ah tidak kok, aku hanya-"
Kembali matanya terbuka lebar saat Taehyung tiba-tiba menggenggam tangannya.
"Cepatlah, nantik kemalaman" lalu dengan lembut menariknya untuk segera keluar.

Apa yang terjadi dengan Bong? Tidak ada perlawanan, tidak ada aksi protes dan tidak ada pertanyaan maupun pernyataan apapun yang keluar dari mulut cerewetnya, dengan patuhnya ia hanya mengikuti langkah Taehyung dan membiarkan laki-laki itu menarik tangannya sambil tergesa.

Bahkan rona wajahnya mulai tampak jelas terlihat.

***

"Uwwwaahh..."
seperti yang diduga, Bong takjub dengan pemandangan indah yang berasal dari lampu kerlap kerlip di menara Seoul itu.
Bong menarik tangannya yang entah sejak kapan kembali berada di genggaman Taehyung lalu berniat untuk menjelajahi sendiri tempat itu diiringi oleh Taehyung dengan langkah sedanya yang juga tampak tengah memikirkan sesuatu.

Setelah merasa puas megagumi segala yang ia temui, gadis itu kembali ke sisi Taehyung, memandang sesaat ke raut kusut laki-laki itu lalu tiba-tiba saja punggung tangannya sudah menempel di dahi Taehyung dan sukses membuat Taehyung sedikit tersentak dari beban pikirannya saat ini.

"Ahjussi!" || K T H✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang