S E M B I L A N B E L A S

180 24 4
                                    

Romeo segera menghampiri Deby. Sejak kapan Deby berada disini.

"Romeo! Tadi itu keren banget tau!" ucap Deby sambil menyesap minumannya.

Romeo tersenyum. "Makasih." balas Romeo.

Mata Romeo terus mencari sosok Alea. Kemana hilangnya gadis itu? Apa segitu malunya melihat Romeo tampil? Gak hancur hancur banget kok tadi penampilan Romeo.

"Kamu cari apa sih? Akukan disini," tanya Deby dengan suara imut yang dibuat buat.

"Alea. Tadi aku kesini bareng dia. Kok dia gak ada sih? Kamu gak liat Alea? Tadi dia berdiri persis disini." jelas Romeo.

Deby terlihat berpikir kemudian menggeleng. "Kan udah ada aku. Ngapain masih cari Alea?"

Romeo menatap Deby. "Bukan gitu. Tadi aku pergi bareng dia, balik juga harus bareng dia dong!"

Romeo segera mencari Alea diikuti Deby yang berjalan di depannya dengan kesal. Alea terus!

Romeo mencoba menelpon Alea. Tak diangkat. Kebiasaan.

Romeo: le, lo dimana?

Romeo: jangan buat panik dong

Romeo: ayo balik!

Romeo: maap gue bikin lo malu, gak lagi deh. Janji🤙

"Segitu perhatiannya ya, padahal ada pacar kamu disini." Deby membuang wajah dari Romeo.

"By, aku udah janji sama abang Alea buat jagain dia. Please ngertiin aku kali ini aja. Kamu jangan ngambek, kita baru aja balikan jangan sampe putus lagi."

Alea: sorry, gue balik duluan. Kebelet tadi wkwk

Romeo: anying! Gue nyari nyari lo ternyata udah balik

Romeo: yodah gue balik bareng Deby

👑👑👑

Romeo memarkirkan motornya di garasi rumah. Setelah itu ia segera mendatangi rumah Alea. Melihat keadaan gadis itu.

"Romeo? Alea mana?" tanya Alian begitu melihat Romeo berdiri sendirian di depan pintu rumahnya.

Romeo mengernyit. "Bukannya dia udah balik ya? Gue balik bareng Deby." jelas Romeo heran.

Alian menatap Romeo sedikit kesal. Amarahnya ia tahan. Pkl 10 malam dan Alea tak ada di rumah.

"Maksud lo? Adik gue kemana anjing!" tanya Alian ngegas.

Romeo mundur beberapa langkah. Tak mau ambil resiko. "Santai bang! Alea tadi ngechat gue, dia bilang dia udah balik duluan," Romeo menunjukkan roomchatnya dengan Alea.

Alian segera masuk ke rumah dan berlari menuju kamar Alea.

Kosong. Tak ada tanda tanda Alea sudah kembali. Kamar mandi yang berada di kamarnya juga kosong. Kemana gadis itu?

"Lo cari Alea sampe ketemu! Kalo gak ketemu malem ini juga, siap siap lo!" Alian menatap Romeo geram.

Bagaimana bisa Romeo meninggalkan Alea dan pulang bersama kekasihnya.

Alian mencoba menghubungi Alea.

"Halo bang?" Terdengar suara Alea.

Alian menghela nafas sedikit lega. "Dek, lo dimana? Gue khawatir! Udah malem, napa gak balik?"

"Santuy! Gue lagi di warung depan komplek! Makan nasi goreng, abis laper!"

Alian segera mematikan sambungan telepon dan tancap gas ke warung depan komplek.

Benar saja, Alea sedang duduk manis menikmati nasi goreng yang hampir habis. Romeo duduk di depannya hanya diam memandang Alea yang sibuk makan.

"Pulang yuk," suara Alian membuat kedua orang yang seperti asing menoleh.

Alea menganggukkan kepala dan segera mengekor Alian.

Romeo masih diam. Ia masih berdiri di samping motornya. Melihat motor Alian yang sudah menjauh, hilang di pekat malam.

Alea! Romeo kenapa sih?


Happy Eid Adha All!

Friendzone Not Friendship [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang