Proud to be a Muslim

Kuliah

Senin iyalah hari dimana awal pengeluhan mahasiswa karna hari yang panjang untuk dilalui.

Aku yang sedang bersiap-siap untuk pergi berangkat kuliah,sepertinya kali ini aku akan terlambat ini memang salahku sebab selepas sholat subuh tadi aku kembali tidur tapi itu terjadi karna banyaknya tugas yang diberikan dosen.

"Bilqis sarapan dulu nak" panggil bunda

"Maaf bun gak sempat kayaknya bilqis sarapan di kantin aja nanti bun"

"Gak boleh pergi dalam keadaan perut kosong kecuali puasa sekarang minimal makan roti dulu" ucap bunda tegas

"Iya bun nih bilqis makan"

Akupun akhir duduk sebentar untuk makan roti yang diberikan bunda.tapi seperti ada yang kurang di meja makan aku tidak melihat keberadaan Abi.

"Bun,Abi mana?"

"Abi udah berangkat kerumah sakit tadi,soalnya Abi ada jadwal operasi hari ini"

"Oh iya deh bun bilqis berangkat dulu,assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Selepas bersalaman dengan bunda aku langsung menyalakan mesin mobilku,meskipun sebentar lagi waktunya kelas dimulai aku harus tetap hati-hati.

Huh aku jamin kelas Pak Karto sudah dimulai lihatlah macet ini panjang banget,tapi udahlah Bismillah aja semoga Pak Karto masih ijinkanlah aku masuk ke kelasnya.

Akhirnya mobilku,sampai juga di kampus,dengan sedikit terburu-buru aku menaiki tangga hingga menabrak seseorang.

"Aduh maaf kak"

"Kalau jalan hati-hati kalau kamu ceroboh kayak gini yang ada kamu bukan hanya melukai diri kamu sendiri tapi orang lain juga"

"Iya kak sekali lagi saya minta maaf"

"OK"

Aku memang salah apa yang dikatakan kakak itu benar juga,astaga aku hampir saja lupa aku bahwa kelas Pak Karto jangan sampai terlewatkan.

"Permisi Pak maaf saya terlambat"

"Kamu taukan bilqis saya tidak suka dengan orang yang mengganggu konsentrasi saat saya mengajar"

"Iya Pak maaf"

"Ya sudah hari ini kamu saya maafkan lain kali jangan kamu ulangi"

"Iya Pak sekali lagi terima kasih"

Allhamdullilah aku masih diizinkan mengikuti kelas Pak Karto.3jam pelajar Pak karto akhirnya berlalu,perutku sepertinya sudah menuntut hak nya untuk diisi jadi aku memutuskan mengajak zahra dan Arini ke kantin untuk makan siang.

"Bilqis kok hari ini bisa terlambat?" Ungkap Arini

"Aku mengerjakan tugas pak Agus yang tertinggal Kemaren ditambah macetnya perjalanan andai aku bisa membawa motor pasti aku lebih memilih naik motor ketimbang mobil sebab jika macet mobil sangat lama bergeraknya"

Teman temanku hanya mengangguk mengiyakan,tiba-tiba mataku melihat sosok laki-laki yang mirip seperti orang yang aku tabrak tadi sepertinya tadi sikapnya kaku tapi kenapa sekarang malah menjadi seperti lelaki yang penuh nafsu gitu,dan lagi dia bergandengan dengan lawan jenisnya.

"Jaga pandanganmu bilqis ingat dia tidaklah halal untuk kau lihat"

Ucapan zahra membuatku Beristigfar,ingat janganlah sesekali mendekati zina.

Aku,zahra,dan Arini pun kembali memakan makanan yang telah dipesan tadi.ya makanan favoriteku dan Arini memang nasi goreng beda dengan zahra,dia lebih suka dengan Batagor.

Aku yang sedang berbicara dengan teman-temanku akhirnya dikejutkan dengan bunyi dihandphoneku.

Kak Fakih : " assalamu'alaikum bilqis kamu apa kabar kakak harap kamu baik baik saja.bagaimana dengan Kuliahmu apa semuanya berjalan dengan lancar??.baiklah bilqis kakak langsung to the point saja kakak berencana mengajak Fatimah azahra taaruf,kakak tidak berani menyampaikannya secara langsung karna takut timbul zina,jadi kakak rasa kamu bisa menjadi pelantara niat kakak tersebut.terima kasih sudah mau membantu wassalamualaikum."

Alhamdullilah aku senang karna Allah telah merencanakan hal baik untuk kak fakih,dan lebih baiknya lagi kak fakih berencana mengajak salah satu sahabatku untuk taaruf.

Bersambung.
Jangan lupa vote,komentar,dan share.
Terimakasihh.