Rumah baru

57 4 0
                                    

Selesai berbelanja Abraham mengajak bilqis pulang namun bukan ke hotel mereka ataupun rumah keluarga bilqis melainkan rumah yang belum pernah bilqis tau.

"Alhamdullilah kita sampai ayo sayang kita turun" ucap Abraham tersenyum

"Ma_s ini rumah siapa,kok kita berhenti disini???" Tanya bilqis heran kepada Abraham.

"Jadi gini saya sudah menyiapkan rumah untuk kita tinggal,kamu tidak keberatan kan kalau harus saya ajak tinggal disini.rumah ini memang tak sebesar rumah Abi dan bunda tapi insaallah rumah ini akan membuat kita nyaman dan betah tinggal didalaminya" jelas Abraham

"Bilqis tidak keberatan mas,bilqis ikut kemauan mas jika memang itu yang baik kenapa tidak" ucap bilqis membalas senyum suaminya tersebut.

"Kalau begitu ayo turun,saya sudah memindahkan barang-barang kita kesana Hm apa kamu ingin melihat-lihat keliling rumah ini sayang??" Pertanyaan Abraham sambil menatap bilqis sedangkan bilqis mengangguk dia sangat senang akan bentuk rumah nya tersebut sangat elegan dimata bilqis apalagi halaman bunganya yang terawat rapi dan bersih sungguh diluar dugaan bisa menempati rumah seindah ini.

"Yasudah kalau begitu melihat lah jika sudah puas berkeliling masuklah ke dalam rumah"

"Iya mas"

Lagi-lagi bilqis dibuat takjub oleh sekeliling rumah tersebut tanaman yang terawat indah dan Asri bilqis memang sangat menyukai tanaman oleh karna itu bilqis sangat bersyukur mendapatkan rumah seperti ini.

Selepas berkeliling dihalaman akhirnya bilqis memutuskan untuk menemui suaminya,ruangan demi ruangan bilqis liat hingga mata bilqis tertuju pada akuarium sangat indah ikannya juga lucu-lucu imut karna perut ikannya buncit buncit seperti mengandung saja ucap bilqis.

"Maaf non tuan,tuan ada didapur non" sapa wanita paruh baya.

"Jangan panggil saya non buk panggil saja saya bilqis" ucap bilqis tersenyum ramah kepada wanita paruh baya tersebut.

"Eh anu non tidak baik ras_" ucap ibu itu berhenti ketika bilqis memeluknya

"Buk,ibu lebih dewasa dari saya,saya sangat senang jika ibuk mau panggil nama saya saja tanpa embel-embel non atau sebagainya" bilqis melepaskan pelukan nya

"Baiklah non eh nak bilqis perkenalkan nama saya atum nak bilqis saya asisten rumah tangga disini" ucap bik tatum ramah kepada bilqis

"Iya buk yasudah buk tadi mas Abraham manggil bilqis ya buk bisakah ibuk tunjukkan dimana dapurnya"

"Bisa nak bilqis monggo" ucap buk tatum

Sesampai didapur bilqis melihat suaminya membuatkan makanan

"Mas lagi bikin apa??"Tanya bilqis melihat suaminya tersebut sedang bergulat dengan peralatan masak.

"Sedang memasak nasi goreng sayang"

"Jadi mas bisa masak??" Tanya bilqis kagum karna suaminya tersebut ternyata bisa masak.

"Hm tidak juga saya tidak bisa masak saya hanya ingin kamu makan karna tadi kita hanya fokus berbelanja tanpa memikirkan perut kita,kamu pasti sudah lapar"

Bilqis yang terharu mendengar perkataan suaminya tersebut tak bisa memungkiri senyuman dibibirnya

"Ayo kamu cicip nasi gorengnya" ajak Abraham

Bilqis hanya mengangguk,setelah membantu suaminya tersebut menyediakan nasi goreng diatas piring akhirnya bilqis dan Abraham duduk,abraham mempersilahkan bilqis untuk mencicipinya terlebih dahulu.

"Bismillah" setelah membaca doa bilqis menyuapkan nasi goreng tersebut"

Bilqis sedikit kaget karna nasi goreng suaminya ini sedikit agak asin tapi karna bilqis tak ingin mengecewakan suaminya makanya bilqis menikmati nasi goreng buatan suaminya tersebut.

"Bagaimana sayang enak kah??"

"Hm enak kok mas,mas pandai sekali memasak nasi goreng tapi lain kali biar bilqis yang memasak untuk mas karna urusan dapur adalah kewajiban seorang istri" ucap bilqis hati-hati takut membuat Abraham tersinggung.

Abraham yang mengamati ekspresi bilqis ketika pertama kali makan agak sedikit was-was pasalnya Abraham memang tidak bisa memasak dan melihat ekspresi bilqis Abraham tau kalau bilqis berbohong.

Ketika Abraham mencicipi nasi goreng buatannya dia sedikit kaget,tenyata bilqis memang sedang berbohong.

Bilqis yang sibuk memakan masakan suaminya langsung berhenti ketika Abraham mengambil piring bilqis.

"Loh ada apa mas,bilqis kan sedang makan" ucap bilqis heran karna suaminya tersebut jadi bertingkah aneh begitu.

"Makanan ini asin bilqis tak perlu dimakan lagi jika kamu terus memaksanya maka nanti perutmu akan sakit maaf saya memang tidak pandai memasak,jika kamu lapar ayo kita ke restoran saja untuk makan" Abraham murung ternyata niatnya tak sesuai rencana,rencana ingin menyenangkan hati bilqis tapi yang ada malah membuat kelak istrinya itu sakit.

"Kata siapa bilqis suka kok mas lagian ya gak penting rasanya yang penting itu usaha mas mau masak untuk bilqis makasih ya mas soal enak atau tidak biarlah karna pada dasarnya bilqis suka buatan mas" ucap bilqis,bilqis sangat tau kalau suaminya tersebut pasti kecewa dengan usahanya untuk membahagiakan bilqis tak menurut bilqis tak masalah mau asin atau hambar yang jelas suaminya tersebut sangatlah baik kepada istrinya.

Akhirnya Abraham hanya mengangguk dan memakan nasi goreng tersebut hingga habis begitu juga bilqis mereka makan dengan tenang setelah perdebatan kecil.

"Ya sepertinya aku memang sudah mencintaimu mas" ucap bilqis dalam hati karna kalau dia berbicara secara langsung pasti nanti dia sendiri yang kena imbasnya karna menahan malu.






Bersambung
Jangan lupa vote dan komen ya gaes
🙏🙏🙏

Proud to be a MuslimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang