Kun faya kun

49 3 0
                                    

ALLAH SWT telah mengatur segala sesuatu yang bersangkutan dengan hamba-Nya mulai dari hal terkecilpun allah selalu memberikan apa yang baik untuk hamba-Nya jadi janganlah sesekali kau mempersalahkan takdirnya.

Hari ini adalah hari dimana Abraham telah berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas bergelar doktor karna berkat kegigihan dan usahanya kini iya telah benar dinyatakan lulus dari fakultas ilmu kedokteran.rasa senang sangat menghiasi wajah Abraham tak kala penantiannya telah membuahkan hasil,Abraham lulusan dengan IPK 3,8.

Ketika acara tersebut selesai Abraham merayakannya bersama keluarga dan teman-temannya.mereka semua berfoto dan acara berlanjut ke perayaan makan-makan di kantin kampus.

Saat itu bilqispun sedang dikantin sebenarnya hari ini bilqis libur kuliah tapi ada tugas yang memang harus diberikan kepada dosennya hari ini jadi mau tidak mau bilqis harus ke pergi untuk mengantarkan tugasnya.

Bilqis yang ditemani oleh zahra dan Arini yang sedang menikmati makanan mereka namun tiba-tiba saja Abraham menghampiri mereka.

"Selamat siang" sapa Abraham

"Waalaikumsalam" jawab ketiga gadis itu kompak

"Bolehkah saya duduk disini sebentar" jawab Abraham meminta izin kepada 3 gadis itu

Sebenarnya bilqis,Arini,dan zahra ingin menolaknya tapi dia tak enak lagi pula mereka ditempat yang ramai jadi apa salahnya mempersalahkan pemuda itu ikut bergabung bersama mereka.

"Ok baiklah" jawab Arini mewakili zahra dan bilqis

"Terimakasih" ucap Abraham

Bilqis yang sedang asik menikmati makanannya tidak terlalu memperdulikan Abraham yang diam-diam sedang memperhatikannya

"Bilqis" panggil Abraham

Sontak bilqis langsung menoleh dan menaikan alis nya

"Bilqis bolehkah saya berbicara" ucap Abraham sekali lagi agar bilqis bisa mendengarkan apa yang ingin dia katakan

"Iya bicaralah"

"Bilqis saya tau Kemaren saya telah melakukan kesalahan besar tentang cara memperlakukan wanita saya sungguh menyesal dan saya ingin minta maaf" ucap Abraham

Zahra dan Arini hanya menyimak setiap perkataan Abraham tanpa ingin berkomentar seolah-olah ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Bilqis mungkin ini sedikit pribadi tapi saya benar-benar ingin menyampaikannya" ucap Abraham

Akhirnya bilqis menghentikan aktivitas makannya dan mulai mendengarkan setiap perkataan Abraham,tapi bilqis tetap tidak mau melihat ke arah abraham karna takut melakukan kontak mata yang berujung pada zina.

"Bilqis bolehkah saya mendapatkan alamat orang tuamu?" Tanya Abraham

"Untuk apa?" Jawab bilqis kaget

"Saya ingin meminta izin untuk mengenalmu sesuai syariat Islam" jelas Abraham

"Hah" jawab bilqis

Zahra dan Arini pun tak kalah kaget mendengar ucapan Abraham dan dari ucapan Abraham tersebut sepertinya ia tidak main main dalam mengucapkan kalimat itu

"Iya semenjak kejadian kemarin saya sungguh menyesal dan saya ingin memperbaiki diri saya.saya tidak ingin menjadi manusia yang penuh dengan melakukan hal-hal buruk semasa hidupnya,saya benar-benar ingin berubah" ucap Abraham tegas tanpa memperlihatkan keraguan sedikitpun

Bilqis yang mendengarnya hanya bisa bertanya dalam hati apakah Abraham mengajaknya untuk taaruf tapi mana mungkin bukannya lelaki itu menganut agama yang berbeda dengannya.

"Bilqis saya tau apa yang kamu pikirkan.setelah kejadian itu saya memutuskan untuk mempelajari syariat Islam dan untungnya orang tua sayapun tidak mempersalahkan tentang keinginan saya untuk memeluk Islam" jelas Abraham

"Bilqis ilmu saya masih sedikit mengenai agama Islam namun saya juga berharap kau mau membantu saya untuk mempelajari dan mengamalkan ilmu tersebut.ajari saya mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak dan ajari saya untuk bisa meneladani tingkahlaku Rasulullah"

Bilqis seketika kaku mendengar setiap perkataan yang disampaikan oleh senior nya tersebut tapi ia tak yakin dengan dirinya akankah ia mampu sedangkan dirinyapun masih jauh dari kata sholeha.

"Bilqis saya tak ingin berkomunikasi seperti ini,saya hanya ingin menyampaikan niat saya tersebut dan saya berharap agar niat tersebut tidak mengundang dosa saya ingin langsung saja menemui Orangtuamu,dan mungkin Orangtuamu juga akan bisa mengajarkan saya mengenai syariat-syariat Islam."

Akhirnya bilqis memberikan alamat rumahnya ia tidak tau kenapa ia bisa memberikan alamat tersebut tapi jika ada yang berniat baik apa salahnya ia memberikannya.

Setelah mendapatkan alamat tersebut Abraham pergi meninggalkan 3 perempuan tersebut.dan bilqis,Arini,dan zahra masih mematung setelah menjawab salam dari Abraham.

"Bilqis" panggil Arini

"Iya Arini"

"Sepertinya kak Abraham itu tidak main-main dalam ucapannya bisa kita dengarkan tidak ada keraguan di setiap ucapan yang keluar dari dirinya" jelas Arini

"Iya bilqis,zahra bersyukur bilqis memberikan apa yang kakak itu mau dari pada nanti bilqis dan kak Abraham komunikasi secara diam-diam itu hanya mengundang dosa dan bilqis tak perlu ragu zahra yakin niat beliau itu baik bisa kita buktikan jika beliau memang berniat jahat pasti bukan alamat orangtua yang kak Abraham minta melainkan nomor kontak bilqis.percayalah bilqis Allah maha membolak balikan hati manusia dan mungkin ini juga kehendak dari Allah untuk memberikan kak Abraham Hidayah bukankah Allah telah menjelaskan mengenai kalimat kun faya kun." jelas zahra

"Iya terimakasih zahra-Arini bilqis bersyukur karna Allah memberikan sahabat-sahabat yang baik"

Mereka pun akhirnya berakhir dengan memeluk satu sama lain.mereka berharap bahwa persahabatan ini tidak hanya di dunia saja melainkan sampai ke jannah juga Aamiin.

Bersambung!!!
Jangan lupa vote dan komennya ya
:)

Proud to be a MuslimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang