Taaruf yang tak bisa dilakukan

45 4 0
                                    

Bilqis keluar dengan perasaan campur aduk hatinya sungguh belum siap menerima proses ini,bukannya apa bilqis merasa lelaki itu bukanlah orang yang tepat untuk bersamanya dan bisa dilihat dari tatapan laki-laki itu bahwa dia sepertinya terpaksa melakukan keinginan kedua orang tuanya.

Hari ini mata kuliah bilqis Cuma 1 jadi selepas itu bilqis langsung keparkiran memasuki mobilnya dan berlaju untuk kembali kerumah.sesampai dirumah bilqis mengingat cv taaruf yang diberikan Pak Hafiz tadi kemudian bilqis membuka dan membacanya

Ternyata selain dosen Pak Hafiz seorang CEO di perusahaan milik keluarganya dia juga tamatan kedekoteran disalah satu kampus yang ada di Kairo Mesir.

Sedang sibuk membaca cv Pak Hafiz tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar bilqis

"Assalaimualaikum anak Abi"

"Waalaikumsalam bi"

"Boleh abi masuk nak"

"Silakan Abi"

"Apa yang sedang bilqis baca" tanya Abi melihat bilqis merapikan cv taaruf

"Aaaanu Abi hmmm ini cv taaruf dari anak teman abi"

"Bilqis bertemu dengan Hafiz?"

"Pak Hafiz dosen di fakultas bilqis Abi"

"Jadi bagaimana keputusan bilqis?"

"Hm anu Abi Hmm anu Abi" ucap bilqis gugup

"Ada apa sayang katakanlah Abi ingin mendengarnya"

"Maaf Abi bilqis tidak bisa menerima proses taaruf ini sebab bilqis merasa belum baik untuk bersama laki-laki seperti Pak Hafiz"

"Bilqis Abi tak pernah memaksa bilqis Abi selalu menerima keputusan bilqis tapi cobalah bilqis berdiskusi dengan Allah siapa tau bilqis menemukan jawabannya"

"Baik Abi nanti bilqis akan melaksanakan sholat istiqarah"

"Ya sudah apapun keputusan anak Abi pasti Abi terima jangan terlalu dipikirkan nanti bilqis bisa sakit"

"Terima kasih Abi"

"Sama-sama sayang"

Bilqis dan abipun saling berpelukan bilqis Emang anak yang manja apalagi jika bersama abinya.abi nya pun sangat bersyukur pasalnya bilqis itu anak yang penurut bukan alasan lain jika bilqis menolak pasti bilqis punya alasan tersendiri untuk menolak proses taaruf itu.

Selesai berbicara dengan Abi,abi bilqis pun keluar dari kamar bilqis dan sekarang tinggallah bilqis sendiri.

Akhirnya bilqis memutuskan untuk menulis beberapa kalimat yang berisi

Assalamu'alaikum wr.wb
Maaf sebelumnya seperti untuk Pak alhafiz saya belum bisa menerima proses taaruf ini dikarenakan mungkin saya belum siap untuk melakukannya.
Saya tidak ingin memberi harapan kepada Pak Hafiz jadi alangkah baiknya Pak Hafiz memberikan kesempatan tersebut kepada wanita yang lebih baik lagi akhlak dan agamanya.
Sekian dari saya Bilqis Sulaiman
Wassalamualaikum wr.wb

Bilqis melipat surat itu dan memasukannya ke dalam amplop dan besok akan dia berikan kepada Pak Hafiz.




Bersambung!!!
Maaf kali ini dikit banget janji deh besok dipanjangin hehehe

Proud to be a MuslimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang