PART 10

3.7K 436 12
                                        

Taehyung melirik pada Jungkook yang kini tengah tertawa karena lelucon aneh yang dibuatnya, tertawa begitu lepas membuat hatinya terasa begitu hangat, bersama dengan langit yang kini menampakkan bintang dan juga bulannya begitu indah, membuat Tahe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung melirik pada Jungkook yang kini tengah tertawa karena lelucon aneh yang dibuatnya, tertawa begitu lepas membuat hatinya terasa begitu hangat, bersama dengan langit yang kini menampakkan bintang dan juga bulannya begitu indah, membuat Taheyung menekan salah satu tombol agar atap mobil kembali tertutup.

Jungkook menatapnya penuh dengan tatapan takjub dan kembali tertawa kecil sebelum pemuda itu bersenandung mengikuti alunan musim yang berasal dari radio. Ia melirik kearah jalanan yang tampak semakin ramai, lampu kerlip yang mulai menyala dan juga pohon sakura beserta bunga canola yang bergoyang karena angin.

"Jungkook-ah?" 

Panggilan itu membuat Jungkook melirik dengan senyumannya yang kembali terukir, menatap wajah yang begitu sempurna walaupun dalam gelap. Ia pun duduk menyamping menghadap pada Taehyung yang tengah menyalip mobil dihadapannya.

"Menurutmu—Apakah cinta itu membutuhkan alasan?" ucap Taehyung yang membuat Jungkook mengerutkan keningnya, namun Jungkook pun tampak berpikir hingga Taehyung pun tertawa kecil melupakan bahwa pertanyaan itu cukup serius untuknya, karena jawaban itulah yang membuat Taehyung melangkah lebih jauh dan mundur dan kemudian menghilang.

"Tentu saja kita butuh hyung" ucap Jungkook yang sukses membuat Taehyung menatap kosong pada jalanan dan segera menghentikan mobilnya dibahu jalan. Ia berbalik menatap Jungkook dengan maniknya yang terlihat begitu gusar.

Jungkook pun mendapati raut wajah gusar itu, membuatnya kembali tersenyum tipis dan menatap manik hazel yang maish bersinar begitu terang dihadapannya, hingga hatinya kini terasa begitu hangat dan melenyapkan ketakutan mengenai pemeriksaan tadi.

"Tapi—Alasan itu akan menghilang, seiring dengan berjalannya waktu bersama cinta yang semakin besar—Jadi, cinta yang sebenarnya tidak membutuhkan alasan apapun" ucap Jungkook dengan maniknnya yang terlihat begitu lembut. Bersama dengan musik yang mengalun, manik Taehyung terkunci pada manik sehitam jelaga itu, seolah jawaban itu adalah hal yang ingin didapatkannya cukup lama.

Eoneusaenga al su isseossjyo

Pada titik tertentu, aku mengetahuinya

geudae gyeote naega issdaneun geol

Bahwa kau ada di sampingku

machi uyeoncheoreom urin

Seperti kebetulan

gateun goseul barabogo issjyo

Kita melihat tempat yang sama

"Kau benar" ucap Taehyung dengan senyumannya yang merakah pada wajah taman itu, bersama dengan jemarinya yang kini terulur mengarah pada pipi Jungkook yagn terasa begitu lembut, membuat Jungkook pun tertawa kecil.

gaseum gipi seumyeo deureoon

Jauh dalam hatiku

geuriumi dwaebeorin hansaram

MORE THAN BLUE [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang