MORE THAN BLUE [TAEKOOK]

PART 11

Mobil Bentley itu membelah jalanan yang cukup sepi karena mentari belum juga muncul, dengan waktu yang menunjukkan pukul lima dini hari, membuat pria berambut coklat itu melajukan kecepatan mobilnya begitu bebas, melewati bunga canola dan juga bunga sakura yang bergerak karena angin.

Debura ombak itu terdengar begitu jelas karena suasana yang begitu sepi, bahkan suara gesekan daunpun masih terdengar bersama dengan bulan yang masih menampakkan cahaya begitu juga dengan bintang yang masih membentuk galaksi begitu indah.

Dua hari berlalu begitu cepat, diakhiri dengan pesan yang dikirimkan oleh Jungkook pukul empat dini hari tadi. Kim Taehyung, pria itu menghentikan mobilnya dan melangkah begitu cepat diantara angin yang berhembus begitu kencang. Pikirannya kini melayang pada Jungkook yang telah sampai di Sunrise Peak entah pukul berapa.

Langit pun mulai berubah menjadi violet, menandakan bahwa matahari akan segera terbit. Taehyung pun mempercepat langkahnya, menyusuri anak tangga yang begitu panjang hingga dirinya kini sampai dipuncak.

Taehyung mengedarkan pandangannya, mencari dimana pemuda bermarga Jeon itu, seolah bunga canola yang kini menampakkan keindahannya tidak menarik untuknya. Suasana terasa begitu sepi, dengan angin berseru dan gulungan ombak yang begitu kencang.

"Kookie!!"

Taehyung berteriak dengan hatinya yang kini diliputi rasa khawatir, mengecek ponselnya dan menghubungi pemuda bergigi kelinci itu, hingga telinga kini mendegar suara ringtone yang dikelanya, ringtone ketika Taehyung tengah bernyanyi.

Taehyung pun menjatuhkan pundaknya yang tegang, menemukan pemuda bermarga Jeon ditengah ladang bunga canola yang terayun oleh angin. Ia dapat melihatnya, senyuman yang begitu cerah bersama jemari yang berada diudara, dan loncatan yang dilakukan oleh Jungkook berkali- kali.

Hal itu membuat Taehyung tertawa kecil dan melangkah, melewati ribuan bunga canola yang mekar dan terarah pada sebuah bunga yang nampak begitu hidup diantara mereka bersama senyumnya yang kini merekah. Taehyung pun mengulurkan jemarinya, melepaskan syal yang melilit lehernya begitu hangat.