PART 19

2.8K 321 29
                                    

Daun gingko itu mulai bertebaran di trotoar maupun dijalanan dengan angin yang kini terasa begitu dingin karena lautan lepas yang cukup dekat dengan daerah kantor yang kini cukup ramai karena jam kantor telah berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daun gingko itu mulai bertebaran di trotoar maupun dijalanan dengan angin yang kini terasa begitu dingin karena lautan lepas yang cukup dekat dengan daerah kantor yang kini cukup ramai karena jam kantor telah berakhir.

Pria bermarga Kim itu segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan karena hari ini dirinya bahkan tak bisa bertemu dengan Jungkook ketika jam makan siang karena meeting yang terus menerus dilakukan.

Beberapa kali Taehyung mengirimkan pesan pada Yoongi dan menanyakan keadaan winterbearnya yang akhir- akhir ini tidur lebih lama ketika siang, namun Yoongi hanya membalas 'dia baik', 'tidak ada masalah' dan terkadang mengirimkan Jungkook yang tengah tertawa ataupun berjemur menggunakan gelang  pengenal yang diberikan oleh Taehyung.

Namun, tetap Taehyung harus melihatnya dengan manik hazelnya bahwa Jungkook benar baik- baik saja karena pemuda itu cukup padai menyembunyikan perasaanya bahkan ketika dirinya merasa sakit sekalipun.

Senja kemerahan itu mulai menyapa, dengan Taehyung yang kini baru saja sampai dipekarangan utamanya dan menatap Jungkook yang tengah duduk dihadapan perapian yang menyala dengan atap langit yang cukup indah, bersama Yoongi yang tengah memberikan segelas jus menggunakan sedotan. Ia pun bersandar pada mobil dan memilih untuk menatap Jungkook lebih lama, melihat bagaimana Kim Jungkook, menjalani hari tanpanya.

"Yoongi hyung? Apa aku sering melakukan kesalahan akhir- akhir ini?" Tanya Jungkook yang kini menatap langit kemerahan yang begitu indah, begitu luas sejauh matanya memandang tanpa ada yang menghalangi.

Yoongi menatap Jungkook dengan alisnya yang bertaut sambil menaruh jus yang telah habis diminum oleh pemuda itu. Lalu, Yoongi kembali menatap Jungkook yang tampak masih memiliki sesuatu untuk dikatakan. Membuat Yoongi sedikit khawatir karena akhir- akhir ini Jungkook mulai kesulitan untuk memilih kata pertanda jika Alzheimer yang diderita nya semakin parah.

"Taehyungie—Dia sangat menjagaku dengan baik—Aku—tidak tahu apa kesalahanku—Dan aku sedikit ketakutan jika aku tak mengingatnya lagi" ucap Jungkook yang kini melirik pada Yoongi yang tengah menatapnya dengan senyuman sendu dan menggelengkan kepalanya. Namun, Jungkook menangkap aroma yang begitu dirindukannya, tatapan teduh dan pelukannya yang hangat.

Jungkook pun segera bangkit ketika Taehyung melambaikan tanganya begitu tinggi dengan senyuman yang merekah. Ia pun berlari ketika Taehyung melangakahkan kakinya mendekat hingga tubuhnya kembali mendarat pada tubuh Taehyung seperti anak koala.

"Aku merindukanmu" ucap Jungkook yang kemudian mengecup kening Taehyung sebagai ucapan selamat datang bersama senyuman yang begitu hangat dan merekah.

Taehyung pun membalas senyuman itu dengan rasa lelahnya yang kini menghilang melihat Jungkok yang mampu tertawa dan menunggunya diluar rumah walaupun udara terasa begitu dingin. Taehyung pun turut memberikan kecupan pada kening Jungkook dan membawanya kearah Yoongi yang tengah tertawa kecil melihat kemesraan mereka.

MORE THAN BLUE [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang