Sebelum baca sebaiknya vote dulu biar gak lupa yah
HAPPY READING
.
.
.
Author PovJam sudah menunjukan pukul 7 malam, Lisa sedang mengerjakan tugasnya di balkon kamar. Ia sangat suka menikmati angin malam, terlebih lagi semua yang ada di langit.
Saat sedang mengerjakan tugasnya, tiba-tiba hp nya berdering. Menampilkan nama Rimba yang menelfon nya.
Ia langsung mengangkatnya dan memperbaiki posisi duduknya menjadi lebih santai.
"Halo Lis. Lo lagi dimana?". Tanya Rimba dari sebrang sana.
"Di mansion kak. Emang kenapa?".
"Lo lagi ngapain sekarang?".
"Habis ngerjain tugas kak". Lisa menjadi bingung karena Rimba yang terus bertanya. Seniornya itu sangat aneh.
"Lo udah makan atau belum?".
"Kebetulan sih belum kak. Emang kenapa?".
"Gue bawa burger nih. Lihat kebawah deh".
Lisa di buat terkejut dengan ucapan seniornya itu. Entah kenapa Rimba sangat nekat.
"Lah, kak Rimba di bawah? Kok gak mencet bel?".
"Lupa. Turun buruan. Dingin nih".
"Tunggu kak".
Lisa langsung mematikan sambungan telfon, dan berlari ke bawah. Lisa menyempatkan merapikan rambutnya agar tidak terlihat mengerikan di depan Rimba. Maklum, habis kerjain tugas modelan kaya mbah kunti.
Lisa langsung membuka pintu dan mendapati Rimba yang memegang lumayan banyak kantong bertuliskan K*C.
"Masuk kak". Ajak Lisa.
Rimba langsung masuk dan Lisa menyuruhnya duduk di ruang tamu. Gadis itu juga ikut duduk bersamanya.
Rimba mengeluarkan semua makanannya yang di bawanya tadi. Lisa terlihat ingin menyantap semuanya, karena semua yang Rimba bawa adalah makanan kesukaanya.
Ada burger, kentang goreng, ayam, pizza, es krim dan pepsi. Rimba terkekeh melihat ekspresi Lisa yang ingin mengambil semua makanan itu.
"Makan tuh. Lo lapar kan". Seru Rimba sambil mengacak gemas rambut Lisa. Gadis itu membuatnya sangat senang hanya karena melihat ekspresinya yang imut.
"Heheheh tahu ajah kak". Gadis itu terkekeh lalu hendak meraih burger kesukaan nya.
Baru saja ia ingin memakannya, tiba-tiba Rexsa masuk dan mengambil burger yang ada di tangannya. Pria itu langsung memakannya.
"BANG REXSA! ITU BURGER AKU!". Lisa berteriak sekencang mungkin.
"Tuh masih banyak". Rexsa dengan santainya menunjuk tumpukan makanan yang Rimba bawa.
"Tapi burger cuma satu bang!". Lisa terlihat sangat kesal.
"Iya deh. Nih". Rexsa langsung memberikan burger itu pada Lisa.
"Nah, gitu dong". Lisa langsung memakan burger yang sudah di gigit Rexsa barusan.
"Baru pulang bang?". Tanya Rimba yang juga ikut makan bersama Lisa.
"Iya Rim. Capek banget gue". Rexsa menjawab pertanyaan Rimba. Ia sesekali memijat lehernya yang terasa tegang.
"Eh, lo baru nyampe ya?". Rexsa pun bertanya pada Rimba.
"Iya bang. Gue baru ajah nyampe".
"Lo kesini cuma mau bawain nih sapi makanan ya? Duh dasar nyusahin". Rexsa mencubit pipi adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR (OPEN PO)
RomansRasa kagum pada sosok senior di sekolah, itu pasti sudah wajar. Hanya sebatas kagum, mungkin. Hanya itu. Laki-laki dengan tubuh tinggi dan tegap. Pakaian paskibra yang selalu cocok jika dia yang memakainya. Matanya yang akan tertutup bila tertawa le...