Sinar matahari memasuki kamar hotel Dahye melalui celah-celah tirai membuat paras cantik ini menutupi matanya dengan selimut yang sedang ia pakai, walaupun tidak rapi ia masih tergolong memakai selimutnya.
Disisi lain, Daniel pagi-pagi sudah mandi bahkan sekarang ia lagi memperbaiki rambutnya supaya terlihat ganteng di meja rias.
"Dahye-ah~." Panggil Daniel lembut.
Krikkrik krikkrik
"Woi! Bangun woi!" Teriak Daniel sambil menarik selimut yang Dahye pakai untuk menutupi sinar matahari yang mencolok matanya.
Segera Dahye bangun dan menduduk kan diri lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran kepala dengan kesal dan penuh amarah, "APA??!!!"
"Aku ganteng nggak?" Tanya Daniel yang sedang berpose di depan adiknya.
"Nggak." Ucapnya datar.
"Bohong! Ganteng 'kan oppa mu...." Dengan nada yang menggoda.
"Ganteng? BULLSHIT!! AKU MAU TIDUR, KELUAR."
"Yaudah yaudah, jangan marah ah. Oppamu mau pamit ngedate sama Jihyo, hehehe."
"Yaudah sana, nanti oppa bayar tiket pesawat balik ke Korea sendiri. Aku mau pulang hari ini."
"Loh! Jangan! Terus aku pulangnya gimana?" Tanya Daniel kaget.
"Bye!"
"Yaudah aku balik sendiri deh, minta tolong agensi." Dengan nada melas.
"Monggo (silahkan)...." Ucap Dahye.
Bukan karna ia bertemu Namjoon dan Jungkook lalu ia pulang cepat, tapi karena ada sebuah pekerjaan yang mendadak di Korea. Oleh karna itu ia pulang lebih awal dari jadwal liburannya di Paris.
Tentu saja Dahye merasa sedih meninggalkan kota Paris yang selalu ia inginkan untuk pergi travelling dan nyatanya ia harus pulang cepat padahal baru berlibur di Paris selama tiga hari.
~~~
Namjoon dan Jungkook berencana untuk pulang ke Korea karna masa liburannya sudah habis dan kembali ke dunia nyatanya.
"Kook, dia bakal pulang ke Korea juga gak ya...?" Tanya Namjoon dengan nada lesu.
"Gak tau lah hyung, masa aku tukang ramal." Ucap Jungkook.
"Ya iya sih, cuman 'kan aku baru ketemu sama dia dua kali doang...."
"For Korean Air KR1309 passengers, please board the plane directly. Thank you."
"Hyung, ayo masuk." Ajak Jungkook.
Mereka masuk ke dalam pesawat dan duduk di tempat kelas satu, mereka mendudukkan pantatnya pada kursi empuk. Namjoon mulai mengeluarkan headphone beserta laptopnya untuk melanjutkan pembuatan lagu barunya yang dia kerjakan di hotel tadi.
Sedangkan Jungkook memilih untuk menutup matanya dengan penutup mata cooky dan juga menutup mulutnya dengan masker lalu tidur.
"Permisi, bisakah kau minggirkan tasmu?" Ucap seorang wanita dengan lembut sambil menepuk pundak Namjoon pelan.
"Oh maaf." Kata Namjoon sambil mendongak ke atas melihat lawan bicaranya dan meminggirkan tasnya.
"Kim Namjoon-ssi?"
"Kang Dahye-ssi?"
Mereka saling menyebutkan nama dengan kaget sebelum pramugari menyuruh Dahye untuk duduk di tempat duduknya.
Dahye tersenyum kepada Namjoon setelah ia duduk di tempatnya lalu memasang seat belt karna sebentar lagi akan lepas landas. Siapa yang menyangka Dahye ternyata duduk di dekat jendela dan itu satu baris didepan Namjoon duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY NOT SORRY; KNJ
FanficPria yang pertama kali dilihatnya di Paris ternyata dijodohkan dengannya secara tiba-tiba dan ia tidak punya rasa suka padanya apalagi cinta. Disisi lain ia harus menyelamatkan beribu-ribu karyawan yang bekerja di perusahaan appanya dan terpaksa men...