6. Januari bertemu Juni

1.3K 188 21
                                    

seperti orang bodoh saja aku menunggu, memastikan jika debaran itu bukan hanya lenaan mata akan parasmu.

Sudah satu semester berlalu, tumpukan tugas yang sedari beberapa bulan menjadi do'a paling amit yang diamini kebanyakan mahasiswa telah selesai.

Perkuliahan dimulai dengan suasana baru, pelajaran baru, dosen baru hanya teman saja yang tak berganti baru.

Seulgi tengah melentangkan tubuh di karpet kamar, seraya berpikir sesuatu yang acap kali menganggu. Ditatapnya langit-langit putih, masih saja ia tak bisa mengerti dan kerap menyangkal.

Di dada smartphone miliknya tergenggam erat, seperti bersiap dipakai sewaktu-waktu.

Apa benar?

Apa mungkin?

Sekejap ia menutup mata, lalu terduduk dengan gelisah menatap layar smartphone.

Salah satu kontak pun ia tekan, kemudian panggilan itu berlanjut jawaban.

"Ada apa, Gi?"
"Gue mau ngasih tau Lo sesuatu, Jung."
"Urgent banget nih kayaknya,"
"Iyah, menyangkut kehidupan gue."
"Hah?"
"Kayaknya... gue... jatuh cinta."
"Anjir serius Lo?!"
"Iya,"
"Sama siapa? Siapa cowoknya Gi? Siapa?"
"Chanyeol, temen sekelas kita."
"Mampus, anak kaku itu?"
"Iya."

Selanjutnya, terdengar suara Soojung yang berteriak keras seolah tak percaya sementara seulgi diam mematung merasakan kelegaan hati.

Namanya Chanyeol, ia jarang mengobrol di kelas. Masuk mata kuliah kadang sesukanya, kebiasaan yang seulgi hapal adalah doyan skip. Tapi belakang seulgi tau, si pemilik senyum menawan dengan wajah manis yang khas itu sedang kuliah sambil bekerja. Pantas saja.

Chanyeol termasuk mahasiswa cerdas dan giat menyampaikan pendapat atau kritik, ia juga asik diajak berdiskusi yang tanpa sadar jadi magnet tersendiri bagi diri seulgi.

Sejak pindah ke Jakarta, seulgi diam-diam memberi perhatian lebih pada lelaki itu. Bagi Seulgi, Chanyeol adalah sosok yang bertanggung jawab juga ya kaku seperti Soojung bilang. Tak apa, Seulgi tak mempermasalahkan.

Debaran jantung kian mendegup tak bisa dibendung, wajah seulgi bersemu merah, ah senyum Chanyeol lagi-lagi terngiang.

Debaran jantung kian mendegup tak bisa dibendung, wajah seulgi bersemu merah, ah senyum Chanyeol lagi-lagi terngiang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untung mereka bukan teman dekat, mati seulgi jika ini terjadi di kelas. Pastilah ia akan sangat malu.

NOTED

so kalian tim mana disini? Kalau gue... Haha.

to be continued ...

FLAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang