Sinar mentari pagi muncul. Sangat cerah, secerah lelaki manis yang kini sedang tersenyum di hadapan dua orang lelaki yang menatapnya sambil balas senyum.
tidak, tidak. lebih tepatnya yang satu sedang mencoba menahan agar senyumnya tidak muncul.
"makasih ya, Kak Mark!" ucap si manis, tak lupa senyumnya semakin dilebarkan.
"cowo apa cewe sih? kok manis amat." batin lelaki disamping Mark.
"sama-sama, Ren. dimakan ya sandwich nya! Bunda udah bela-belain bikin loh buat kamu." balas lelaki yang bernama Mark itu.
"ashiaaaap Kak! pasti aku abisin kok!" jawabnya masih dengan senyuman manis.
"yaudah, Kakak ke kelas dulu ya."
"oke, hati-hati ya. dadah Kak Mark! dadah kak..." Renjun menghentikan ucapannya. Kemudian menatap lelaki disamping Mark. iya, yang daritadi sedang menahan senyum nya agar tidak muncul.
"Jeno Dirgantara Abiputra. dia adek aku, temen seangkatan kamu." Mark mewakili Jeno yang sepertinya tak akan menjawab karena tak suka ditatap seperti itu oleh Renjun.
Renjun tersenyum kembali, "dadah Jeno!" ucapnya. ia bermonolog, "Jeno? kapten tim basket yang suka bikin cewek jejeritan sampe kejang-kejang?"
"hm." balas Jeno dengan ekspresi datar.
"apa-apaan!? tampang datar kek papan triplek gitu di gilain sampe mampus!" Renjun bermonolog kembali.
Menyadari keadaan sangat canggung, Mark segera memecahkan keheningan tersebut. "yaudah dadah, Ren!" ucap Mark kemudian menarik lengan Jeno dan berjalan dengan cepat menuju kelasnya masing-masing.
- tbc -
a/n
gimana? kepanjangan atau kependekan?
btw, noren ini otp ter-fav aku, tapi aku gapernah publish story nya wkwk.
bagi yang suka, vote nya boleh kaliii. hehe, terimakasiii!❤️with love,
— dairychups🍪
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE ⛓ [ noren ] ✔️
Fanfic⤷ "ngeselin banget sih! mana mukanya datar pisan, kaya papan triplek!" - rj ⤷ "bacot bener anjir! mana banyak tingkah, kaya cacing." - jn ❗️bxb. homophobic? go away, please✊🏻