⋆, bolos -

6.1K 906 37
                                    

Renjun menelusupkan kepalanya diantara kedua tangan yang ia simpan diatas meja. menutup mata, mencoba mengembalikan mood.

ting

ponselnya bergetar, segera ia ambil ponsel itu dari saku celana.

Jenong😠👊🏻

hari ini ulhar mtk ya?

inget-inget rumus yang udah kemaren kita pelajarin. kerjain yang lo bisa dulu, jangan ngestuck di satu soal.

gaboleh bikin contekan!

gua yakin lo bisa, Ren.

kalo nilai lo bagus, gue traktir ice cream.

semangat Renjun manis!✊🏻🤪

tp boong😛

hahahah becanda! beneran manis kok.

Renjun tersenyum kecil membaca pesan itu. tak niat untuk membuka dan membalasnya, terlalu malas.

membayangkan wajah Jeno yang sedang usil padanya, lalu ia akan memukul Jeno, dan Jeno memasang ekspresi minta ampun, membuat ia terkekeh kecil.

"makasih, Jeno..."

batinnya. mood nya sudah dibuat bagus kembali.

—;—

"haaah.." Renjun menghela napas. ulangan telah usai 5 menit yang lalu, dan sekarang ia sedang terdiam, lebih tepatnya seperti melamun mungkin?

"RENJUN KANTIN YUK!" teriak Haechan di samping Renjun.

"gue gak budek, bangsat!" kesal Renjun pada Haechan.

"santai anjing! udah yok ah ke kantin!" Haechan menarik paksa tangan Renjun.

Renjun hanya pasrah, jika ia menolak pun Haechan sudah pasti akan seperti ini. toh ia juga lapar.

tiba di kantin, Renjun duduk di tempat paling ujung, sementara Haechan sedang antri makanan.

matanya mengedar ke sekitar, kemudian terkunci pada satu objek yang tadi pagi telah mengembalikan mood nya. meskipun posisi lelaki itu membelakanginya, ia sudah hapal dan tahu betul bahwa itu Jeno.

Renjun tersenyum lebar, berdiri dan hendak menghampiri Jeno, namun niatnya urung saat tiba-tiba datang seorang lelaki lain yang dengan santainya bergelayut manja di lengan kanan Jeno.

kembali duduk di tempat, senyum yang ia tunjukkan tadi berubah menjadi bibir yang ia majukan beberapa senti.

"siapa sih!? kok tiba-tiba nempel gitu!?"  batinnya.

—;—

"Renjun!"

yang dipanggil tetap berjalan, seolah-olah tak mendengar ada yang memanggil.

"woi! lo budek!?"  tanya seseorang yang memanggilnya.

tak terima dikatai, Renjun menghentikan langkahnya.

"ck, apaansi!?"  katanya.

lelaki itu kebingungan, berjalan menghampiri Renjun dan menatapnya.

CHANGE ⛓ [ noren ]  ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang