CHANGE ⛓ [ noren ] ✔️

⋆, Kak Mark -

senyuman yang ditahan terus muncul di permukaan wajahnya. lelaki pecinta moomin itu merebahkan tubuh ringannya dikasur, mengingat kembali kejadian di taman tadi.

kejadiannya dengan Jeno. saat dimana Jeno mengusak rambutnya, menatapnya dengan intens, yang selalu yang membuatnya gugup.

mereka juga banyak berbagi cerita dan bercanda gurau. ternyata Jeno "se-asik" itu ya jika sedang berbagi cerita. tetapi masalah canda gurau sepertinya Renjun tak menyetujui itu.

drrtt..

itu getaran ponsel milik Renjun yang terletak di sampingnya. ia segera mengambil ponselnya, terdapat notif dari Kak Mark.

Kak Mark🦁

dek Ren?

iya kak?
read

kakak ganggu?

engga kok. emang ada apa?
read

ada hal yang mau kakak omongin, besok ketemuan di tempat nongkrong aku sama anak-anak bisa gak?

hmm, penting banget emang ya? kayanya bisa deh. nanti istirahat pertama aku kesana ya!
read

okay, aku tunggu ya! udah malem nih. sana cepet tidur, nanti telat bangun..

iya, kakak juga ya! nite Kak Mark!
read

nite juga, Dek Ren!

—;—

yang tadinya senyum, seketika berubah menjadi sangat gelisah.

Renjun meletakkan ponselnya diatas meja. perasaannya campur aduk, penasaran dengan apa yang akan Mark bicarakan.

—;—

"kak nunggu lama ya? maaf banget tadi aku makan dulu bentar!" kata Renjun dengan nafas nya yang ngos-ngosan saat tiba di tempat Mark.

Mark mengangguk, "gapapa ih sans aja. sini duduk!"

Renjun mengangguk dan menurutinya.

Renjun melirik ke sekitar, "kok gak sama yang lain?" ucapnya saat melihat tak ada siapapun disana selain mereka berdua.

"kakak kan mau ngomong serius, hehe." jawab Mark dengan kekehan yang terdengar sangat canggung.

"emangnya apa sih kak?" kata Renjun dengan seluruh penasarannya.

"ekhem, gini—"  Mark membenarkan duduk nya agar dapat berhadapan dengan Renjun.

"dengerin ya, sebelumnya kakak minta maaf kalo kamu tiba-tiba ditanya kaya gini. kalo gak nyaman bilang ya? kakak bakal ngomong panjang lebar soalnya."  kata Mark.

Renjun tersenyum, "iya, kak. gapapa. aku dengerin kok!"  jawab Renjun semangat.

Mark balas senyum,  "kamu inget kan, satu bulan lalu kakak nyatain perasaan kakak ke kamu?"