⋆, sakit -

13.2K 1.7K 79
                                    

"chan, pusing banget gua." ini Renjun yang sedang duduk dan menyandarkan kepala nya di pundak Haechan.

"sabar, Jun. mapel pak bulan gabakal bisa keluar."

iya, sekarang mereka lagi belajar IPA sama pak Bulan, alias Moon Taeil. guru yang terkenal paling pelit izin. tiap ada yang izin ke toilet apalagi ke uks, pasti dijulitin bakal kabur.

Renjun mengangguk, sedikit menyelundupkan kepala nya ke leher Haechan.

" panas banget badan lu, edan!"  Haechan terkejut merasakan suhu tubuh Renjun yang terkena kulitnya.

Felix dan Jeongin yang berada di depan mereka, segera menengok ke belakang saat mendengar suara Haechan yang memang agak kencang itu.

"lah!? Injun kenape!?"  tanya Felix.

Renjun hanya diam, "ayo ke uks!"  ucap Haechan.

Haechan segera berdiri dan membantu Renjun berjalan.

"pak, izin ke uks. Renjun sakit."  izin Haechan.

sang guru menatap curiga pada Renjun dan Haechan.

"Renjun, kamu bisa jalan sendiri kan? udah sana sendiri aja! kalo pergi ama Haechan ntar dibawa ke perpus trus caper ama si Joni!" jawabnya.

"curhat apa curhat!? gagal mupon pak!?" teriak Felix.

menolehkan kepala untuk menatap seluruh muridnya yang tampan dan cantik,

"siapa yang teriak tadi!?" tanya nya.

sementara itu, Renjun dan Haechan mengambil kesempatan untuk berbicara.

"udah Chan, gapapa gua sendiri aja. daripada disini malah makin sakit kan repot lagi nantinya." bisik Renjun.

"beneran? tapi kan lo letoy banget, Jun." Haechan sedikit ragu.

"ngeledek aing sia teh!?" gas Renjun, "percaya ama gua, gua gabakal kenapa-kenapaaaa!" lanjut Renjun meyakinkannya.

"hmm, yaudah. ntar kalo ada apa-apa chat atau telpon gua aja ya!" jawab Haechan.

"ashiaaaap! dadah mbabi!" Renjun sedikit tersenyum dan berjalan perlahan keluar kelas.

"dadah jing!" jawab Haechan.

Haechan kembali ke tempat duduk. dan sampe sekarang, felix masih diceramahin btw(:

"Haechan, Felix, Jeongin, nanti bantuin saya bawain buku-buku!" ucapnya tiba-tiba.

Haechan melongo, Felix dan Jeongin hanya diam dan menghela napas.

—;—

Renjun turun dari lantai tiga ke lantai satu untuk menuju ke uks.

sedikit lagi ia akan sampai di lantai satu, tapi lama-kelamaan tubuhnya semakin lemas. tangannya ia simpan pada pegangan tangga kemudian lanjut berjalan.

sementara itu, Hyunjin lagi ngaso di depan perpus, tiba-tiba pak John ngeliatin, "pelajaran siapa? saya aduin ke—"

"-iYA PAK JOHN YANG PALING GANTENG SAYA BALIK KE KELAS NIH!" Hyunjin segera berlari menuju tangga untuk ke kelasnya.

di tangga, Hyunjin melihat ekhem-an nya Jeno, eh monmaap Mark maksudnya. dia keliatan lemes banget, tumben. biasanya juga se-berisik itu tapi sekarang engga.

"Renjun? lo kenapa?" gatau gimana, Hyunjin udah ada di depan Renjun.

"eh?" yang tadinya menunduk, Renjun segera mengdongakkan kepalanya, "lo Hyunjin?"  Renjun bertanya balik.

CHANGE ⛓ [ noren ]  ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang