Chapter 7

170 9 0
                                    

      ______happy reading______

"Lo kenapa sih Bim?" ucap Hanna sambil melepaskan genggaman Bima

"Kita pulang" ucap Bima lalu sambil mendorong Hanna masuk kedalam mobil

"Gw masih ada satu pelajaran lagi bima!" bentak Hanna didalam mobil

Bima tidak Merespon Ucapan Hanna Dia langsung melajukan Mobilnya dengan Kecepatan Tinggi hingga Hanna ketakutan didalam mobil.

"Bima pelan pelan! Gw takut!" bentak Hanna

Bima tidak menggubris, dia terus menjalankan Mobilnya akan tetapi menurunkan Kecepatannya, hingga disuatu tempat bima memberhentikan Mobilnya. Hanna memandang tempat itu, sepertinya Rumah Kosong, buat apa Bima membawanya Kesini. Hanna menatap Bima kebingungan.

"Ngapain kesini? Gw takut" ucap Hanna

"Turun!" titah Bima

Hannapun turun dari mobil dan mengikuti Langkah Bima dari belakang.
Hanna masih bingung kenapa Bima mengajak dirinya kerumah kosong itu.

"Bimm" lirih Hanna

Bima hanya menoleh lalu menggenggam tangan Hanna dan membawa hanna masuk kedalam rumah itu.

Kondisi rumah Itu masih Rapi, akan tetapi sepi sepertinya sudah lama tidak diisi.

"Bima ini rumah siapa?" ucap Hanna masih Penasaran

"Ini rumah gw dulu" ucap Bima sambil Duduk disofa yang warnanya sudah mulai memudar

"Terus kenapa bawa gw kesini?" ucap Hanna Lalu duduk disamping Bima

Bima menatap Hanna Dalam dalam, lalu mendekati Wajahnya ke wajah Hanna. Hanna menghindar dari wajah Bima, Hanna memalingkan pandangannya kesemua sudut Yang tidak penting itu.

"Bim pulang aja yu" ajak Hanna

Bima masih diam, Lalu menarik Hanna ke pelukannya, Bima juga langsung mencium Bibir Hanna, Hanna Terkejut dan berusaha menghindar, Namun Bima dengan sigap Langsung Mengeratkan pelukannya di tubuh Hanna. bima terus Mencium dan Menghisap bibir Hanna Teratur. Hanna pun tak kuasa membendung airmatanya, Hanna menangis Dengan nafas sudah tak beraturan.
Lalu Bima melepaskan Ciumannya, dan mengusap airmata Hanna.

"Gw Gak akan ninggalin lo Hanna, lo tenang aja jangan takut" ucap Bima sambil Membelai Rambut Hanna

"Tapi Bim____

" hustttt tidak ada tapi tapian" ucap Bima memotong Perkataan Hanna.

Bimapun menggendong tubuh Langsung hanna dan membawaNya keatas yang dulu pernah menjadi kamar kesayangannya.

Setibanya dikamar, Bima menidurkan Hanna, Hanna hanya diam Dan menatap Bima yang saat itu sudah mulai membuka Baju Bima satu persatu.

"Bima jangan" ucap Hanna sambil duduk

"Gw janji gak akan Ninggalin lo, gw janji bakal Nikahin lo" ucap Bima sambil kembali mencium Bibir Merah Hanna.

Hanna pun menikmati sensasi itu, lalu seketika dia sadar dan mendorong Bima hingga Bima terpental kelantai.

"Hanna apaan sih!" ucap Bima sambil berusaha berdiri

"Gw gak mau lakuin itu Bim" ucap Hanna sambil menangis

"Hanna, kita pacaran udah hampir 3 tahun tapi kenapa lo gak pernah percaya sama gw!" ucap Bima

"Bukan gak percaya, gw cuma Mau jaga kehormatan gw sampai nikah Bim" ucap Hanna menatap Bima.

"Ah gw gak peduli!" ucap Bima lalu mendorong hanna sampai tertidur dikasur tersebut.

Bimapun memaksa hanna melakukan itu. Meski hanna menjerit jerit tidak mau dan berusaha menolak, namun Nafsu Bima sudah tidak tertahan lagi. Dengan Jahatnya dia Merebut kesucian pacarnya sendiri

Hanna Ariestella [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang