Chapter 10

165 7 0
                                    

Hanna sedang berjalan melewati koridor Kampusnya itu, dia melihat seorang wanita sedang berjalan Kearah Lantai atas, hanna Menatap wanita itu, ya dia ingat seseorang. Hanna Mempercepat langkahnya menyamakan dengan wanita itu.

"Tafhia" ucap Hanna setengah berteriak

Tafhia berbalik badan mencari sumber Suara tersebut, dia mendapati Hanna sedang berdiri dibelakangnya.

"What? You call me?" ucap tafhia mengerutkan dahinya.

Hanna mengangguk lalu berjalan mendekati Tafhia.

"Bisa kita bicara sebentar?" ucap Hanna

"Soal apa?" ucap Tafhia heran

"Nanti gw ceritain, kita kebelakang kampus aja" ucap Hanna sambil menunjuk Belakang kampus tersebut

Tafhia pun mengangguk lalu mengikuti langkah Hanna dari belakang, Tafhia sebenarnya sudah tau apa yang akan dibicarkan oleh Hanna, namun dia Hanya akan bersikap polos sejenak.

Sesampainya dibelakang kampus, hanna pun duduk dikursi Yang sering ia duduki, lalu tafhia pun duduk didepan Hanna.

"Sebenarnya ada apa?" ucap Tafhia sambil tersenyum tipis

"Lo pasti udah tau kan Kalo gw pacar bima?" ucap Hanna

"Ya, terus?" ucap Tafhia Sambil mengangguk

"Gw juga tau lo adalah mantan Bima" ucap Hanna sambil menatap Tafhia

"Terus lo mau apa? To the point aja" ucap Tafhia sambil memutar kedua bola mata birunya itu.

"Gw mau lo jauhin Bima, gw mau Lo jangan deket deket lagi sama Bima" ucap Hanna dengan suara gemetar

Tafhia melotot, lalu tertawa kecil "Bukan gw yang deketin Bima, tapi Bima yang deketin gw" papar Tafhia

"Justru itu Taf, Lo yang harus bantu Bima buat jauh jauh dari lo, lo tau Bima itu dulu sayang banget sama lo sampe dia susah move on dari lo" ucap Hanna dengan wajah melas

"Sorry gw gak bisa" ucap Tafhia lalu beranjak dari duduknya

"Karna gw juga masih sayang sama Bima" ucap Tafhia lagi lalu benar benar pergi meninggalkan Hanna.

Hanna masih diam mematung, perasaannya bercampur aduk antara marah dan sakit, Hatinya Benar benar Perih, ia harus berusaha buat terus yakin bahwa Bima tidak akan pernah menghianati dirinya.

Hanna pun beranjak dari Duduknya, saat hanna membalikkan posisi tubuhnya, Hanna terkejut melihat Adiva Ada dihadapannya.

"Adiva! Kebiasaan deh lo" ucap Hanna kesal

"Lo lagi ngapain disini? Gw cari lo sampe muter muter Kampus ini" ucap Adiva sambil cemberut

Hannapun diam lalu kembali ketempat duduknya.
Adiva menghampiri hanna lalu duduk dihadapan hanna persis seperti Tafhia tadi.

"Lo kenapa?" hanya Adiva

"Div, cewek yang kita liat kemarin lusa itu adalah mantan Bima" ucap Hanna sambil menatap pepohonan

"Hah? Terus Mereka kenapa deket banget?" ucap Adiva sambil melotot

"Gw gak tau yang jelas semenjak ada dia waktu bima pun Jarang ada buat gw bahkan kadang nomer bima susah dihubungi" tutur Hanna dengan mata berkaca kaca

"Hann, apa kita selidiki mereka aja?" ucap adiva

Hanna menggeleng cepat, "biar waktu yang menjawab semua" ucap Hanna sambil menunduk

Hanna Ariestella [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang