chapter 15

179 24 1
                                    

'apa yang kau mau'

.
.
.

Hari ini Jungkook sinb suga dan juga umji menginap di rumah sakit. Sambil menjaga eunha.

Malam ini indah tertutup awan yang gelap bukan berarti bulan akan berhenti bersinar. Mata sinb terus saja memandangi kota Seoul dari jendela ruang eunha.

"Sinb-ya"mendengar ada yang memanggil sinb membalikan badan nya.

"Jungkook? Ada apa?"tanya sinb membalikan tubuhnya pada posisi semula
"Tadi ku kira kau sudah tidur" tnya nya lagi tanpa melihat lawan bicaranya

"Sinb bisa ikut aku sebentar?"-sinb berbalik melihat ke arah jungkook

"Nde? Kemana? Ini sudah malam tidurlah aku juga sudah mengantuk" tanya sinb dan sedikit menguap

"Emm yasudah tidurlah, mimpi indah"Jungkook membalikan badannya dan ingin keluar sebelum keluar Jungkook sekali menatap sinb yang juga sedang menatap dirinya "good night my princess" ucap Jungkook setelah itu dia keluar

'jungkook maafkan aku dan good night to my boy'

.
.
.

Pagi di rumah sakit.
[Jungkook POV]

Aku sangat suntuk di dalam maka aku putuskan pergi untuk menghirup udara segar.

Aku berjalan berkelilin di daerah taman banyak orang tua yang sedang menjaga anaknya hanya untuk sekedar bermain lari larian.

'aku rindu eomma' -batinku

Aku berjalan menuju bangku taman rumah sakit yang kosong dan aku duduk menempatinya.

Tak lama aku mendengar suara teriakan dari arah samping.

"Jungjoook!"teriak Yuju -jungkook menengok

"Yuju?, Hoseok hyung?"

"Selamat pagi" ucap Yuju Rama sembarienundukan badanya dan aku membalasnya.

[Jungkook POV end]
.
.
.
.

pagi di Ruang eunha

Euntah apa yang membuat sinb sudah membuka manik indahnya.

'aku harus apa ya tuhan' gumam sinb

"Eeemh s-sinb?"

"Nee oppa"

"Kamu sudah bangun?"

"Heheh nee oppa"

"Tumben sekali ada masalah? Kalo ada cerita saja ga usah di pendam anggap oppa jadi oppa kamu"

"Ga ada masalah kok oppa, kan oppa udah sinb anggap oppa sinb sendrii hehe" ucap sinb sembari menunjukan deretan giginya yang putih.

Terdengar suara lirih memanggil.

"O--ppa"

Sinb dan suga pun cepat melirik ke arah eunha, eunha berusaha membuka matanya.

"Eun" senyum sinb pun mengembang

Suga memanggil dokter

"Sin-B" panggil eunha lirih tapi sedikit tidak jelas dikarenakan masih memakai alat bantu nafas

"Nee senbentar suga oppa sedang memanggil dokter"-eunha menggenggam tangan sinb erat ,sinb pun juga membalasnya

'CEKLEK'

Dokter dan suga pun Dateng dokter mengecek keadaan eunha dan setelah itu dokter pergi

"Aku mau pulang mbii" ucap eunha

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang