Berjalan di pinggir kota dengan dinginnya malam mungkin bisa meredakan amarahnya.
Berharap rasa itu bisa hilang di tiup angin malam. Duduk sendiri di cafe menikmati rasa dingin dan sepinya hidup.
"Kapan ini semua berakhir?" Cewek itu menatap kosong jalanan kota. Menyeruput secangkir coklat panas yang dipesannya.
"Ah~ aku seharusnya move on dari dia, ya aku gak benci kamu kok tae aku tetap cinta kamu walaupun kamu nggak sebaliknya haha lucu sekali hidup ini mempermainkan aku"
Ya cewek itu Yerin. Cewek yang mungkin jadi cewe tersial di muka bumi ini. Cewek terkasian, cewek terapes karena bertemu Taehyung, sahabatnya sendiri.
Hening.
Hanya ada alunan musik di cafe, dingin terus terus menerpa dirinya. Tidak ada rasanya bagi yerin."Yerin?" Panggil seseorang dari belakang, Yerin melihat ke belakang dan ternyata, sinb dan Jungkook.
"Ah~ sinb? Kemarilah duduk."ajak Yerin dengan fakesmile-nya
Sinb dan Jungkook sudah duduk di bangku depan Yerin.
"Kenapa disini sendiri" ucap Jungkook belagak ga tau apa apa.
Ya Jungkook sudah tau hubungan Yerin dan taehyung sedang tidak baik baik saja. Saat jhope menceritakannya waktu di cafe Deket RS tempat eunha di rawat
"Emm itu.. lagi ingin sendiri aja"
"Are you serious?"
"Iya memangnya kelihatan nggak ya?" Ucap Yerin dengan ketawa kecil.
"Heheh nggak kok, Lo kyak lagi sedih Rin?"
"Perasaan Lo aja kali kook hehehe" ucap Yerin sambil meneguk secangkir coklat panas "eh Lo berdua dari mana? Ciee udah jadian ya?"
"Nggak/iya" jawab Jungkook dan sinb serempak
Dangan jawaban yang berbeda sinb dan Jungkook Saling bertatapan. Yerin melihat itu sambil tatapan bingung dan senyum.
"Apa si kook! Kita kan belum jadian!"
"Iya si tapi kan lagi proses" ujar Jungkook santai
"Apa si!! Nggak tuh"
"Nggak apa?? Nggak salah lagi" balas Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah sinb yang membuat cewek itu mundur
"Jung--"
"Udah jangan berantem kita lagi di tempat umum coy" lerai Yerin
"Lagian Jungkooknya duluan!!"
"Ya nggak papa si mbi klo beneran kan gue juga ikut bahagia" ucap Yerin tulus tapi hatinya ada gejolak yang sangat aneh. Senang sedih sakit takut semuanya ada.
"Yer??"
"Yerin?"
"Yeriiin???"
"Yerin woi!" Sinb berteriak di depan muka Yerin.
Yerin dari tadi hanya melamun di panggil tidak dengar. Jadi sinb berusaha membuatnya sadar (tapi kan ga usah pake triak di muka orang kali mbaa bisa nepuk pundak/tangga)
"Ngelamun terus! Mikirin siapa si?"
"Hah? Ng-nggak kok apaan si kalian"
"Ada masalah ya??" Sinb menyelidik
"Apa sii? Nggak ada tuh"
"Bohong!"
"Apaan si ka--"
"Hai!!"
"Kebetulan ada taehyung, sini duduk"
Ya taehyung datang, Yerin terkejut melihat peria yang di cintai ya di sini. Yerin terus saja memandangi wajah taehyung yang terus-terusan menatap sinb.

KAMU SEDANG MEMBACA
For you
Jugendliteratur"gue mohon sinb, gua mohon jauhin dia buat gue" pinta cewe berambut coklat pendek seleher "iya eunha, gua janji sama lo. yang penting sekarang lo harus semangat" balas sinb di sertai dengan senyum manisnya cewek berambut coklat pendek seleher yang...