chapter 31

116 18 0
                                    

Hampir setengah jam yerin akhirnya berhenti menangis, dengan masa sembab -pastinya- Dan muka Yang issh... 

Eunha tidak bicara apa apa dia menunggu sampai yerin berhanti nangis "ini semua ulah taehyung? " eunha menunjuk luka dengan jari telunjuknya

Yerin memandang eunha, sedih. Tidak ada jawaban apa apa dari yerin sampai ia menundukkan kepalanya lagi

"Ya udah kalo lo belum mau cerita.. " akhirnya eunha pasrah dan kembali rebahan di bangkarnya sambil menatap yerin dengan lamat lamat, maksudnya menatap luka yang hampir memenuhi wajah yerin.

Ya jika yang di depannya dia ini laki laki ya, sangat wajar dengan luka segitu banyaknya. Dan ini yerin!?  Perempuan dan banyak sekali luka di wajahnya.

Yerin sudah tidak punya ibu, dia dari kecil di rawat oleh neneknya yang sekarang juga sudah tidak ada. Ayah nya selalu sibuk dengan urusan kantor, mengejar tahta tapi tidak memperdulikan harta berharganya.

Eunha dan sinb bertemu yerin tepat saat tahun terakhir SMA. Saat itu ayah yerin pindah tugas yang kantornya memang sangat dekat dengan sekolah.

"Dia udah gila nha... "

Kalimat yang berhasil membangunkan eunha dari bayangannya tentang yerin.  Eunha kembali bangun.

"Siapa?  Taehyung? "

"Iya dia" yerin menatap eunha, mereka berpandangan beberapa saat

Samapi akhirnya eunha berucap "benar ya,  dia suka sama sinb? "

...

"Buset eonni, lu cantik bangeeet!! "

Sinb dan sowon berada di tempat sowon memesan gaun pengantinnya, pasti kalian bertanya kenapa tidak sama jin?

Karena jin sekarang sudah memegang perusahaan ayahnya, dia sangat sibuk belakangan ini tidak dengan acara pernikahannya atau dengan urusan kantor.

"Biasa aja njir mbi lu kaya gembel tau"

Sinb yang di katai seperti itu mencibir sowon "tadi mah gak usah gua blang cantik" gumamnya

"Mbi! "

"Bikin kaget aja lu bgst"

"Heh!  Itu mulut licin banget !"

"Ehehe lagian lu si, kenpa harus triak juga, gua kan ada di belakang lu gubluk"

"Ya kirain lu budeg"

Tolong sekarang ini sinb ingin sekali melempar sowon dengan sepatu Yang ia pake sekrang. Sangking gemesnya sama eonni satu ini.

"Coba deh benerin kaca"

Dan sekarang sinb benar benar melepas sepatunya, untuk memukul kepala sowon. Jadi Tadi teriak cuma mau di suruh benerin kaca?

"Eonni lu beneran minta mati muda kali? "

"Heh amit amit gua aja belum nikah sama jin oppa yeeeuu huhuhuh"

"Najis, ngeselin banget si lu! "

Akhirnya dengan pasrah sinb membenarkan kaca di depan sowon

"Ok ok dah bagus,  makasih ya.. " sowon cengegesan.

...

Jungkook di buat terheran heran oleh ayahnya, bisa bisanya dia berbuat seperti itu? Meskipun ia tidak tahu keadaan apa yang di maksud ayahnya tapi... Akh!!

"Kami punya alasan jung... " suara tegas itu kembali terdengar, mengalihkan pandangan jungkook.

Rasanya ingin nagis saja jika tidak ada orang  "apa?"

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang