chapter 11

248 32 7
                                    

Happy reading :))
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Votmen dulu coek baru baca ;-; sekali kali hargailah atajam

> ruang rawat sinb

"Mbii bangun dong nanti aku kasih ice cream deh" jungkook tersenyum getir

"Udh lama ga ketemu kok sekalinya ketemu lo nya kyak gini si mbi, maaf ya mbi ini juga kan salah gue klo gue ga ngajak lo ketemuan juga pasti lo masih bisa becanda sama gue trus lo paati ga bakal kena penyakit sialan itu"ucap jungkook lirih dan tanpa ia sadari cairan bening keluar dari matanya

"Sinb nae johahaeyo" ucap jungkook memagang tangan sinb dan saat itu jari sinb bergerak jungkook beralih melihat kelopak mata sinb dan benar sinb sedikit sedikit membuka matanya

"Ju..ng...kook" kata pertama sinb setelah bangun dengan nada terbatah batah

"Nee sinb ini aku jungkook" jungkook tersenyum gembira

"Kenapa kau menangis" sinb melihat mata jungkook yang berair

"Oh ini...aku hanya kelilipan" ucap jungkook seraya menghapus air yang tersisah di matanya

"Kau bohong...aku marah padamu" ucap sinb tapi masih seperti orang abis bangun tidur

"Heheheheh kau ini nanti aku ga biliin ice cream lagi nih" jawab jungkook menahan air mata bahagia

"Ahh...belikan aku ice cream coklat"

"Sebentar aku panggil eomma dan appa mu dulu"sambil beranjak dari duduknya

"Oppa..."

Jungkook yang mendengarnya kaget pasalnya sinb blm pernah memanggilnya dengan sangat lembut (bayangin aja sifat sinb yang swag dan yang kayak namja)

"Emm...a apa..?" tanya jungkook gugup dan salah tingkah

"Kau knp?"

"Tidk memangnya knp" jawab jungkook dan jungkook tidak melihat mata sinb hanya menatap lurus pandangannya ya biar dia ga ketauan saltingnya

"Kau sakit?"

"Tidak"

"Kenapa pipimu merah?,,,mungkin kau sakit ??"

"Tidak aku baik baik saja, aku ke depan dulu manggil orang tua mu" jawab jungkook sinb langsung melepaskan tangannya dari lengan jungkook

Ny. Dan Tn.hwang terlihat memasuki ruangan itu

"Sayang..." panggil eomma sinb dan sedikit berlari supaya lebih cepat sampainya agar bisa memeluk dan mencium sinb putrinya

"Eomma.. Appa.. Palaku sakit dadaku seperti ditusuk tusuk...appo eomma appo" ringis sinb

"Sayang...kau kan anak kuat jadi jangan mengeluh seperti itu" bukan ny.hwang melainkan Tn.hwang

"Tidak appa aku hanya bercanda tapi kenapa kalian menanggapinya sebegitu seriusnya?mamangnya aku knpa?" sinb bertanya pada kedua orang tua nya

Ny dan Tn. Hwang saling bertatapan dan pasti kalian semua tau bagaimana perasaannya mereka

"Appa?eomm? Knpa klian diam?"
"Jungkook ada apa? Knpa kau juga diam?,apa yang terjadi?" tanya sinb

Tn.hwang meyakinkan istrinya dan...

"Sayang kerena kau tertabrak, itu membuat--" ny.hwang menggantung pernyataanya

"Membuat apa eomma?"

"Kau di fonis gagal ginjal" Tn.hwang melihat sang istri seperti ragu jdi dia yang mengatakannya

Tapi aneh sinb tidak terlihat kaget atau pun takut. Sinb malah tersenyum kepada eomma dan appanya.

"Eomma andwee jangan seperti itu nae gwaenchana"ucap sinb sambil tersenyum menatap eommanya yang sedang menangis

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang