chapter 8

211 39 12
                                    

Sunyi dan dingin menjamar kediaman eunha dan suga hanya suara jam yang terdengar menusuk di telinga penghuninya, sekarang menunjukan pukul 11 malam.

Entah apa yang sedang eunha pikirkan dengan pensil yang di ketukkan ke keningnya dan kertas di pangkuanya menandakan eunha sedang berfikir keras.

"Huaa.."
"Eunha?" panggil sinb bingung

"Eh bi, kok bangun?"

"Lah lo kok masih belum tidur juga si"
"Kan lo harus istirahat, blum sembuh total!" omel sinb eunha hanya senyum kikuk

"Dih malah senyum"

Sinb melihat buku yang di topang eunha di pahanya

"Eh apa nih" sinb langsung melihat buku itu

"E eh..." eunha terkejut

Eunha hanya pasrah

1 juli 2018
Seoul, korea selatan

Malam yang indah
Tubuhku terasa hangat
Hatiku berteguk
Apa kah kau pun begitu?
Kuharap.

Hari ini kita tidak bisa bertemu lagi
Hmm
Sampai kapan?
Ya aku bosan

Kau sedang apa?
Ku tau kau memikirkannya
Aku rasa aku iri padanya
Kenapa harus dia

Apa aku tidak ada dalam pikiran mu?
Yeah benar tidak ada :)

Dear J
-jung eunha




Kata kata itu yang sinb baca.

"Eoh...nugu J itu?"tanya sinb pada eunha

"Hmm itu itu itu...namaku lah jung eunha"eunha dengan senyum kecut

"Aku tidak yakin"sinb membalas dengan menaikan satu ujung bibir dan alis

"Hah benar, sudahlah aku ingin tidur"kata eunha sambil menarik selimut ke atas kepalanya berusaha menginda

"Hey...jawab aku"
"Besok pagi ku tunggu jawabanya"

Mereka berdua tidur pulas hingga waktu menunjukan pukul 05:15

Suga sudah bangun sebelum dua yeoja itu bangun

"Selamat pagi nekoku :)" ucap suga ke handphone nya

"Ne oppa, kau sudah bangun...hoaah aku saja masih di tempat tidur"

"Kau ini, bangun nanti aku mengantar sinb ke kampus untuk kelas paginya, kajja kita jalan ke sungai hann"

"Wah kajja kalo begitu, jam berapa?"

"Jam seterang 8 " jawab suga ditelfon dan yang ku yakin itu umji

"Nee, aku di kantin kampus nee?"

"Nee nanti aku ke sana"

"Ok"

"Nee palli kamu siap siap"

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang