chapter 32

90 16 1
                                    

Ini hampir sore, Sinb sudah selesai cuci darah tapi dia masih di suruh istirahat oleh dokter Choi. Sinb yang bosen menghidupkan handphonenya lalu memilih melihat pesan.

Ternyata tidak banyak, tidak ada pesan dari Jungkook juga. Pesan balasan untuk eunha tadi malam pun belum di baca. Tadi malam juga sebelum tidur sinb mengirim pesan untuk Yerin tapi, pesannya belum di terima.

Akhir akhir ini sinb jarang bertemu Yerin, meskipun di kampus teman teman lagi kumpul tapi Yerin dan Taehyung jarang sekali atau mungkin gak pernah lagi beberapa bulan ke belakang.

"Sinb"

Sinb menengok ke arah pintu, dokter Choi dengan seragam dokter lengkapnya berjalan mendekat. Sinb merubah posisinya menjadi duduk.

"Pamaan sinb boleh pulang??"

"Ya tunggu beberapa jam lagi ya"

Lalu dokter Choi melihat buku catatan di tangannya. Menelitinya dan sesekali menyoretkan tinta pulpen di sana.

"Ahhh pamaan ayo dong sinb bosen disiniiii"

"Trus Paman harus apa ?" Jawaban yang benar benar menjengkelkan.

"PAMAAAAN!" sinb memekik kencang

"ASTAGA KENAPA sinbbb!?"

"Sinb mau PULAAANG!!"

"tunggu beberapa jam lagi sinb, kamu punya telinga kan? Pamaan rasa sinb cukup mengerti dengan itu?"

"Tapi-"

"Sinb kondisinya belum stabil, sinb masih lemes, masih harus istirahat..." dengan sabar dokter Choi memberitahu sinb.

Sinb menghela frustrasi "ya udah deeh.." sinb berbaring lagi dan memainkan hpnya lagi. Sinb melirik dokter Choi "trus Paman ngapain di sini?"

"Paman?" Dokter Choi mengalihkan pandangannya, menatap sinb "cuma mau mastiin kalo sinb gak bunuh diri atau lari karena kebosanan" jawabnya santai

"PAAMAAAAAAN!!!"

...

"Jung kamu mau kemana?" Tegur sang eomma melihat putranya yang menuruni tangga.

Jungkook jadi jarang bicara belakangan ini, mungkin masih kesal dengan sikap ayahnya yang semena mena itu.

"Mau ke rumah sakit jenguk eunha, eomma" jawab Jungkook menatap eommanya

"Oh... ya sudah jangan sampai malam ya jung?"

"Ya eomma"

Jungkook mengarah kegarasi untuk mengambil motornya, Jungkook memilih motor karena agar cepat sampai.

Dia memang benar-benar ingin ke rumah sakit karena eunha menelponnya tadi dan menyuruh nya untuk segera ke rumah sakit.

Jalan kota Seoul dengan awan mendungnya dia trobos. Membawa motornya dengan kencang tapi tetap memperhatikan kondisi jalan dan keselamatan.

Hampir dua puluh menit Jungkook sampai di rumah sakit. Dia taruh helm nya di kaca spion dengan sedikit membenarkan rambutnya lalu masuk ke dalam.

Sampai di depan Ruangannya Jungkook memutuskan untuk langsung masuk.

Semua orang menatapnya, Jungkook berjalan mendekat "kenapa?" Tanyanya sambil memandang setiap orang yang ada di sana

Tapi...

"Lah lah laah ini si Yerin ngapa?" Jungkook memandang Yerin yang sedang duduk di bangku sebelah bangkar eunha "woi ngapa pada diem si?? Ini Yerin kenpa!?? Ampe biru gitu tuh muka lu jatuh yer" Jungkook malah meledeknya dengan sedikit ketawa

For youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang