Author POV.
Keesokan harinya.....
Eunha dkk sedang berada di kantin.
"Eun gimana perasaan mu dengan Jungkook sekarang?"tanya nancy.eunha berpikir sejenak."eem entahlah aku masih bingung dengan perasaanku sendiri"jawabnya.membuat ketiga sahabatnya menghela nafas berat."cobalah untuk membuka hati mu untuknya"saran Naeun."akan ku coba"ucap Eunha."oh iya omong omong bagaimana tawanan mu digudang itu?"tanya nancy pelan,membuat Eunha kesel sendiri."dia berhasil kabur"jawab eunha.membuat sahabat sahabatnya terkejut."bagaimana bisa?"tanya Shinbi."dia dibawa kabur oleh temannya-"ucap Eunha."dan parahnya yg membawa kabur dia adalah sahabat nya Jungkook"lanjut eunha.dengar penuturan Eunha membuat ketiga sahabatnya tercengang."ini sangat gawat,apabila mereka tau kalau kau yg menculiknya semenjak 2 bulan pasti mereka akan menghabisi mu"ucap shinbi."hei yg mulai duluan siapa?!,dia kan yg sudah membuat adikku meninggal!"ucap Eunha kesal mengingat adiknya meninggal dalam keadaan mengerikan."aku setuju dengan Eunha,nyawa harus dibayar nyawa"ucap naeun,membuat Eunha tersenyum kemenangan."ya tapi kn kalau kau membunuhnya tidak dapat apa apa ,lebih baik kau mengantarnya ke kantor polisi"ucap nancy.membuat Eunha menatapnya tajam seolah tidak terima atas perkataan nancy."aku harus membunuhnya dengan tanganku sendiri ,aku ingin melihat dia tersiksa seperti dia buat adikku hingga meninggal,aku belum puas kalau melepaskannya dalam keadaan masih hidup aku ingin dia lepas dalam keadaan mati"ucap Eunha menyeringai mengerikan."wow,wow kenapa kau sudah seperti psycopat saja"ucap Shinbi."aku tidak peduli,yg penting dendam ku terbayarkan"ucap Eunha lalu masuk kekelas karena bel masuk sudah berbunyi.
Skip time pulang sekolah....
"Aku ingin ke SOPA kalian ikut?"tanya Eunha."untuk apa kau kesana?,oh atau jangan-jangan kau ingin bertemu Jungkook ya"goda nancy.dibalas tatapan dingin oleh Eunha."baiklah baiklah kau ingin apa kesana?"tanya nancy serius.
"Aku ingin bertemu dengan seseorang"ucap Eunha lalu masuk ke mobilnya.tunggu dulu kenapa beberapa hari ini Eunha sering menggunakan mobil apa sifat tomboy memudar.sekarang tinggal ketiga sahabatnya.
"Aku yakin Eunha ingin menemui org yg telah menyelamatkan wonwo"ucap Naeun lalu menyusul Eunha diikuti Shinbi dan nancy.
Brmmm.......
Ciiiit.......
Tibalah Eunha didepan gerbang sekolah kekasihnya.eunha masuk tanpa ijin dari pihak sekolah seolah seolah sekolah itu miliknya.
"Heh pelakor!!"teriak seseorang.membuat Eunha sudah tau jelas siapa yg berteriak itu."ngapain kesini?!,sekolah ini tidak cocok dipijaki org kasar seperti mu!!"ucap wanita itu.membuat Eunha tersenyum miring ke wanita berambut blonde panjang itu.
"Benarkah!!!,berarti kau tidak cocok juga dong disini,padahal sekolah ini dilarang berbahasa kasar terus kenapa kau tadi berucap kasar pada ku"ucap Eunha santai.membuat wanita itu kelagapan."kata kasar itu memang pantas buat mu!!!, karena memang kenyataannya kamu pelakor!!,dasar tidak tau diri sudah menghancuri hubungan org ,apa kau tidak diajari dengan orang tuamu untuk tidak mangganggu hubungan orang lain, orang tua mac---"
PLAAAK....
belum selesai wanita itu berbicara sudah lebih dulu eunha menamparnya.
Membuat wanita itu terdiam dengan mata berkaca-kaca.
"Apa?!!, mau nangis dasar wanita cengeng!!"ejek Eunha."Lisa,Lisa kau ini memang tidak diajari tatakrama ya ,bahkan kau sudah membawa bawa orang tua ku,mereka tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan mu sama Jungkook dan asal kau tau jungkook dan kau sudah putus bukan ,jadi kau jangan ikut campur kau tidak punya hubungan lagi dengannya jangan sok ngatur hidup orang deh,hidup sendiri saja tidak jelas,wanita macam apa kau ini keluar masuk club' tiap malam!!!heh,jadi minggir dari jalan ku!!!"bagus kata kata pedas Eunha keluar kalau diperpanjang akan berakibat fatal akhirnya.lisa tidak mengindahkan perkataan Eunha dia tidak ingin meminggir sedikitpun."hei bahkan kau tidak punya bukti bahwa aku keluar masuk dalam club' heh"ucap lisa.membuat Eunha meringai."kau yakin ingin buktinya?"tanya Eunha penuh penekanan.membuat Lisa gugup setengah mati,Eunha mendekat ketelinga Lisa dan membisikkan seauatu."hah,aku kasihan denganmu,aku masih punya hati tidak mempermalukan mu didepan banyak org"setelah berbisik seperti itu dia masuk kedalam sekolah untuk mencari seseorang.setelah itu murid yg berkumpul di lapangan itu bubar semua.
