part 41

674 55 0
                                    

Author POV.

Yuna yg tengah berlatih panahan nya bersama ketiga sahabatnya dan tetap saja kemampuan mereka sangat bagus dalam hal memanah.mereka selalu menembak pada titik tengahnya.

"Kerja bagus guys"bangga Yuna ketiga sahabatnya itu tersenyum.

"Kajja kita latihan basket"ucap yuna semangat dibalas anggukan semangat dari nancy.

"Kajja!!"

Mereka pun berlatih basket dengan sungguh-sungguh.

KRIIING....

Bel istirahat berbunyi.

"Seperti nya latihan kita sudah cukup sampai sini"ucap yuna mereka pun pergi ke kantin.

Dan bertemu dengan dengan Genk teyong.membuat Yuna dan Naeun was².

"Pagi Yuna"sapa teyong ramah.

"Pagi teyong-ah"balas Yun tak kalah ramah.

"Bagaimana kalau kita  bergabung meja saja?"tanya teyong.

Yuna dan Naeun saling menatap lalu mengangguk setuju.

"Kami setuju saja"ucap Naeun.sedangkan nancy dan Shinbi menatap malas pada teyong mereka masih dendam dengan teyong saat Eunha dituduh jalang dengan Jungkook membuat mereka ingin membunuh teyong.

Mereka pun memesan makanan nya dan menyantap makanan nya.

Tak lama bunyi suara pengumuman dari lespeker kantin.

📢"Bagi seluruh murid sudah boleh pulang ke rumahnya masing²,karena semua guru akan mengadakan rapat untuk lomba turnament 5 hari lgi sekian terimakasih!"

"Kajja pulang"ucap Yuna diangguki ketiga sahabat nya.

Saat mereka berjalan berempat dikoridor...

"Naeun-ah,kira² kita kapan bertemu Eunha ya,aku sangat merindukannya"lirih nancy.

Membuat Naeun menatap Yuna yg kini sudah mulai sedikit murung.

Naeun memegang pundaknya memberi semangat.

"Naeun,mungkin sudah waktunya"ucap Yuna tiba².membuat ketiga sahabat nya bingung oh tidak² lebih tepatnya nya nancy dan Shinbi saja.

"Sepertinya kita harus mencari tempat yg lebih baik untuk bicara"ucap Naeun.mereka pun masuk ke mobil mereka masing² sesudah mengambil tasnya.

Tak lama keempat mobil mewah itu berhenti didepan cafe didepan sekolah mereka.

Mereka duduk lalu memesan minum saja.

"Maksud perkataan mu tadi apa yuna-ah?"tanya shinbi.yuna minum sebentar lalu menghela nafas panjang.dia berpikir untuk tidak berlama-lama menyimpan rahasia identitasnya pada sahabat² yg sedari kecil bersamanya.

"Aku harap kalian tidak membocorkannya nancy,Shinbi"ucap Yuna.

"Ne!,kami berjanji tidak akan membocorkan nya"ucap Shinbi/nancy.

"Sebenarnya aku adalah Eunha yg selama ini kalian cari"ucap Yuna membuat nancy dan Shinbi terkejut kecuali Naeun.

"Naeun kenapa kau tidak terkejut?"

"Karena aku sudah tau"jujur Naeun.

Lagi dan lagi nancy dan Shinbi terkejut mereka merasa dikhianati dengan sahabat nya sendiri.

"Kau tidak bercanda kan Yuna,kalau kau itu Eunha,aku mohon jangan membuat harapan besar pada ku kalau itu cuma bohongan"ucap nancy dengan mata berkaca-kaca.

Yuna menatap Naeun untuk kasih penjelasan pada nancy dan Shinbi.

"Hufft baiklah jadi begini ceritanya.................................gitu ceritanya"ucap Naeun saat sudah selesai cerita tentang identitas Eunha dirahasiakan nya.

"Jinjjayo!!,kenapa kau harus menanggung nya sendiri"kaget Shinbi.

"Aniyo!,appa Jungkook yg menolong ku dari penyakit itu, dia sudah curiga pada ku saat eunbi pergi ke sekolah nya untuk membatalkan perjodohannya.

"Wah appa Jungkook sangat baik,apa Jungkook mengetahui tentang identitas mu?"tanya nancy.dibalas gelengan dari eunha.

Nancy dan Shinbi menghampiri Eunha lalu memeluknya seberat mungkin seakan-akan Eunha tidak boleh pergi .

"Hiks...kami sangat merindukan Eunha-ya...aku selalu teringat dengan kenangan kita dulu saat kita kecil hiks..saat aku mengingat itu aku selalu menangis dan frustasi harus mencari ku kemana lgi"Isak nancy.

"Aku mohon jangan pergi lagi ne"Shinbi juga ikut terisak.

Naeun menatap mereka bertiga haru lalu mendekat dan ikut berpelukan.

"Yak, hiks....kenapa kalian tidak mengajakku berpelukan"Isak Naeun juga,sudah lama mereka tidak berkumpul dengan lengkap seperti ini.

"Sudahlah jangan menjadi cengeng aku tidak suka"ucap eunha.ketiga sahabat nya melepaskan pelukannya dan mereka tertawa bersama.

"Aku senang melihat kalian tertawa kembali"ucap Eunha tersenyum.

"Aku harap kalian berdua tidak akan membocorkan nya dengan siapa²"ucap Eunha pada nancy dan Shinbi.

"hoho, Sepertinya ada yang sudah tau identitas seseorang"tiba2 keempat gadis menghampiri meja mereka.

Saat Eunha dkk menoleh terkejut oh lebih tepatnya nancy dan Shinbi langsung berdiri didepan Eunha dengan mata tajam menatap keempat gadis yg menghampiri mereka tadi.

"Jangan lukai yuna!"kesal Shinbi.

"Apa maumu Lisa?!,"kesal nancy.dan ya keempat gadis tadi itu genk blackpink.

Eunha,Naeun,Lisa,jisso,Jennie,dan rose tertawa terbahak-bahak membuat siapa yg melihatnya terpesona kecuali nancy dan Shinbi.

"Kenapa kalian tertawa?!"tanya Shinbi/nancy bingung.

"Santai saja,lagian aku oh tidak² kami geng blackpink dibagian kalian juga"ucap Lisa tersenyum.

Membuat nancy dan Shinbi sungguh mereka Harini banyak sekali terkejut karena Eunha.

"WHAT!!,tidak mungkin kau dulu sangat dendam pada Eunha karena Jungkook"ucap nancy.membuat Lisa murung kembali.

"Dia sudah minta maaf padaku,dan merelakan Jungkook untuk ku dan ikut membantu untuk menjebak teyong"ucap Eunha.nancy dan shinbi mengangguk mengerti lalu memeluk Lisa.

"Selamat datang sahabt baru,"ucap mereka berdua.

Lisa pun tersenyum senang karena mereka berdua menerima nya.

"Terimakasih"

"Oh ya bagaimana latihan kalian?"tanya jisoo.

"Tentu saja kami latihan dengan bersungguh-sungguh"ucap Naeun.

"Baiklah,kita lihat saja saat perlombaan nanti"ucap Jennie.

"Em,eunha-ya bagaimana dengan kabar Jimin?"tanya rose tiba².

"Eoh,kalau soal itu aku tidak tau,karena kau tau bukan seluruh keluarga ku menganggap aku sudah tiada"ucap Eunha dengan kata terakhir lirih.membuat semua menatap nya sedih.

"Yak!,Eunha jangan sedih kita kn ada selalu disamping mu,kami juga keluarga mu benarkan"ucap Lisa.membuat semuanya mengangguk.

"Ne!,Lisa benar eunha-ya kita akan segera menjebloskan teyong kedalam penjara bersama-sama,semangat!"ucap Jennie.

"Dan secepatnya kita mengganti nama makam eunbi yg dulu Eunha akan menjadi eunbi"ucap Naeun.

Eunha menatap mereka bertujuh dengan haru.

"Terimakasih karena selalu ada disamping ku hiks.."Isak eunha.mereka semua memeluk Eunha.




















































Bersambung

bad boy and bad girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang