Eunha POV.
Tanpa ku sadari air mataku menetes dengan deras.saat mengingat dimana adikku meninggal dengan drastis.
"Hiks....kenapa ini terjadi padaku yatuhan hiks......tolong aku hiks....beri aku jawaban hiks...apakah aku harus membunuh kakak dari calon suami ku sendiri hiks....,aku masih belum iklhas adikku meninggal dengan begitu cepat hiks....hiks...."tangisku .lalu aku mengeluarkan sesuatu dari kantong baju.
Aku membuka surat yg waktu itu haneul menulisnya,aku pun nangis kembali.
"Hiks.....haneul-ah maafkan eonni mu ini hiks.... karena tidak bisa mengikhlaskan mu,hiks...hanya saja eonni masih belum percaya kau meninggalkan eonni,hiks...tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur,masa lalu biar lah masa lalu bukan"monologku.
"Dan haneul-ah maaf kan aku sudah mengingkari janjimu saat itu mengatakan bahwa jangan menangis lagi,baiklah kali ini aku akan menepati janjiku,baiklah Eunha figthing,demi haneul kau tidak akan menangis lagi"ucap ku untuk menyemangatkan diri sendiri.
"Bangunlah masa depan yg indah"lalu aku keluar dari roftoop karena bel pulang telah berbunyi 2 menit yg lalu.
Author POV.
Rumah pribadi Una.
"Haaaah, lelah sekali"desah nancy sambil duduk disofa Eunha.nancy,Naeun,Shinbi memang sekarang tengah berada di rumah eunha.untuk numpang makan siang sekaya kayanya mereka,tetap saja harus irit.
"Eunha kenapa kau tidak masuk kelas tadi?"tanya Shinbi .pada Eunha yg berada di depannya.
"Aku hanya ingin butuh udara segar saja"dingin eunha.shinbi mendengus kesal ternyata sifat dingin si kelinci itu masih ada juga.
"Oh"singkat Shinbi.
"Kalian lapar?"tanya Eunha menawar.
"Kau sakit?"bukannya menjawab mereka malah bertanya balik.sedangkan Eunha kesal setengah mati.
"Yasudah tidak ja--"
"Eeee no,no kami lapar kok,memangnya kenapa kau ingin memasak ya untuk kami?"tanya nancy.
"Siapa bilang aku ingin memasakkan untuk kalian,malahan aku ingin bilang kalau aku juga lapar, terus menyuruh kalian memasak"jawab Eunha panjang.
Sedangkan Naeun hanya memasang wajah datar, karena ia sudah tau bahwa dia,nancy,shinbi yg kena tumbalnya.
Kalau Shinbi,dan nancy mukanya sudah kayak kambing congek.mereka kira eunha akan memasakkan sesuatu untuk mereka eh ternyata disuruh memasak.
"Eh mana boleh gitu,tamu adalah raja disini ,jadi harus dilayani dong"ucap nancy dengan senyum kemenangan nya.
"Dan pemilik rumahnya adalah dewa,jadi harus dilayani lebih dari raja dong"ucap Eunha.mereka pun angkat tangan pasrah karena asal berdebat dengan kelinci betina ini selalu saja kalah pada akhirnya mereka juga yg harus mengalah jadi sabar aja menghadapi kelinci lucknut ini.
"Baiklah dimana dapurnya?"tanya shinbi.membuat Eunha tersenyum kemenangan.lalu menunjuk kemana dapurnya.
"Apakah ada bahannya?"tanya naeun.diangguki eunha.mereka bertiga pun masak sedangkan Eunha sibuk dengan ponselnya.
Ting!,
Pesan masuk dari ponselnya.
Di pun segera mengecek dan ternyata calon suaminya.Jungkook❤
P
P
P
ChagiHm
Ada apa?