Author POV.
Kini Naeun,nancy,Shinbi tengah berada di kantin.
"Aku masih memikirkan perkataan bibi jeon"ucap Naeun.
"Aku juga"ucap nancy dan Shinbi.
"Apa kalian berpikir kita akan ke Jerman?"tanya Shinbi.
"Apa kau yakin kalau dia masih ada disana?"tanya nancy.
"Apa kau yakin apa yg bibi jeon katakan itu benar-benar Eunha?"tanya Naeun.
Membuat Shinbi pusing.
"Mau bagaimana lagi kita harus mencarinya sebelum lomba turnament antar sekolah dimulai "ucap Shinbi.
"Tapi kalau pencarian kita kesana hanya sia-sia bagaimana?"tanya nancy .
Tak lama geng teyong datang ke meja mereka.
"Apa lagi maumu?"tanya Naeun sinis.
"Aku ingin bergabung,karena disini tidak ada meja yg kosong"ucap teyong santai.
Naeun dkk langsung pergi keluar kantin.
"Aish jinnja!,mereka itu mengganggu saja"kesal Shinbi yg kini mereka berada di rooftop.
"Bagaimana nanti malam kita berkumpul dicafe"ajak Naeun.
"Boleh juga,ajak Jungkook dan temannya"ucap Shinbi.
"Aku ingin bolos sekolah hari ni ,kalian ingin ikut?"tanya Naeun.
Nancy dan Shinbi saling menatap lalu menggeleng .
"No,no kami tidak ingin membolos,kau saja sana yg bolos "ucap nancy.
Naeun menghela nafas gusar.
"Baiklah aku akan kekelas mengambil tas"ucap Naeun lalu pergi dari sana menuju kelasnya untuk mengambil tas.
Nancy dan Shinbi hanya menggeleng melihat tingkah Naeun.
Naeun POV.
Aku harap saat sampai dijerman nanti usaha kami tidak sia-sia.
Aku ingin pergi kesuatu tempat.
Jujur aku sangat merindukan Eunha,merindukan sifatnya yg sangat mengemaskan walaupun dia terkenal dingin tapi itu hanya topeng saja , sebenarnya Eunha itu rapuh sangat rapuh dia hanya ingin menjadi kuat didepan banyak orang,dia menutupi kesedihan nya dengan muka datar nya itu.
Tapi semenjak datangnya Jungkook dia mulai sedikit berubah dia sering tersenyum .
"Hiks..ha kau dimana aku sangat merindukanmu"Isak ku.tak lama mobilku sampai disebuah laut yg sangat tenang.dan itu membuat hati cukup tenang melihat nya.
Aku masih mengingat kenangan ku bersama Eunha dan yg lain saat masih kecil kami sering sekali bermain laut ini,laut ini tempat terpencil tidak ada yg tau satu pun tentang laut ini,kecuali sahabat² dan keluarga nya yg tau tentang laut ini.
laut ini banyak sekali kenangan indahku bersama sahabat²ku.
"piwwit"aku bersiul untuk memanggil sesuatu.
Tak lama air laut yg awalnya tenang sekarang menjadi terombang-ambing.
Tak lama bunyi suara lumba lumba yg sangat aku rindukan.
"Alen,Mia,Lulu,Nia kemari"ucapku.
Lumba lumba itu pun menurut pada ku.
Aku mengelus kepala mereka berempat.
"Bagaimana kabar kalian?"tanya ku.mereka hanya mengeluarkan suara imut khas lumba lumba bagi yg memelihara nya dari kecil pasti paham pada yg mereka jawab tentu saja aku mengerti .
