part 44

777 59 3
                                    

Author POV.

Eunha dkk telah sampai  di lobi rumah sakit.

"Naeun coba kau telpon mingyu dan tanya padanya ruang pasien Jungkook dimana"suruh Eunha diangguki Naeun.

Naeun menelpon mingyu yg sudah tersambung.

"Youpsheyo,mingyu-ah ruang rawat Pasien Jungkook dimana?"

"............"

"Thanks".

Tut...Tut....tut....

"Dia dirawat ruang VIP elite punya keluarga jeon"ucap Naeun.

Lisa pun menyuruh salah satu suster untuk membawa mereka keruang Jungkook.

"Ini nona ruangannya,saya permisi"ucap suster tersebut lalu pergi dari sana.

Eunha membuka kenop pintu nya.

Sontak semua orang yg ada didalam itu menatap kearah pintu yg terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sontak semua orang yg ada didalam itu menatap kearah pintu yg terbuka.

"Naeun kau tidak bilang kalau teman² mu juga ikut datang"ucap mingyu.

"Kau tidak tanya,salah siapa huh?!"kesal Naeun.

Eunwoo,taehyung, menatap tak suka dengan geng blackpink.

"Yak!! eunwo, taehyung kenapa kalian menatap mereka seperti itu,mereka sudah insaf bahkan kami ada lah sahabat sekarang tidak ada yg namanya musuh disini okey!!"ucap Naeun menatap tajam ke pria dua itu.

"Nee"malas duo pria itu.

Eunha tidak mempedulikan mereka,dia milih mendekati ranjang Jungkook.

Bisa ia Jungkook terbaring lemah karena ulahnya.

Eunha mengeluarkan sesuatu dalam tasnya yaitu suntik dan ramuan bewarna hitam yg tidak diketahui mereka cuma Eunha yg tau.

"Yak!,mau kau apakan temanku!"ucap mingyu menghampiri Yuna.

"Aku akan membuatnya sadar lebih cepat kalian tenang saja,jangan berpikir macam²"ucap Eunha lalu mengambil suntikan itu dia serap ramuan bewarna hitam tadi dan ujung jarum itu berhasil menusuk lengan Jungkook.

"Dengan ramuan ini aku harap kau tidak membunuhku nantinya,karena telah membuatmu seperti ini"ucap Eunha pelan.

"Lihat jari Jungkook bergerak!"ucap Lisa antusias.

"Ramuan apa yg kau masukan pada dirinya Yuna,bagaimana bisa ramuan itu langsung membuat Jungkook cepat sadar?"tanya eunwoo.

"Secret"ucap Eunha lalu menatap Jungkook yg tengah menyesuaikan cahaya lampu dengan matanya.

"Eunghhh.....aku dimana, kenapa aku bisa seperti ini?"tanya Jungkook.

"Pertama kau dirumah sakit,kedua kau bertarung taekwondo dengan gadis yg ada disamping mu"jawab mingyu.

Jungkook menatap Eunha Nyalang.

"Kau yg membuat ku terbaring seperti ini,kau harus membayarnya!"kesal Jungkook.

"Huh,kalau kau tidak ingin seperti itu jangan melawan ku dibabak final tadi,aku juga telah membuatmu sadar lebih cepat berterimakasih lah pada ku untuk tidak membunuh mu diatas Arena tadi"ucap Eunha.

"Ck, terserah mu saja!"kesal Jungkook.

Tak lama dokter masuk.

"Eoh tuan jeon sudah sadar,sangat mengejutkan aku pikir kau mengalami koma,ternyata tidak, aku merasa lega"ucap dokter itu memeriksa jungkook.

"Ya walaupun dia sudah sadar,kondisi vitalnya belum terlalu baik, kemungkinan tuan jeon seminggu lagi baru bisa pulang,saya permisi"ucap dokter tersebut lalu keluar dari ruangan VIP itu.

"Look,kalau aku tidak memberi mu ramuan ini,kau berakhir koma dirumah sakit ini"ucap Eunha sambil menunjukkan ramuan bewarna hitam pekat.

"Ramuan apa itu?"tanya Jungkook.

"Ini sebenarnya adalah bisah karena salto ku tadi bisa menjadi racun,makanya aku menaruh ramuan ini pada dirimu bisah itu akan menyerap atau membunuh racun itu didalam tubuh mu"ucap Eunha.mereka semua mengangguk mengerti walaupun sedikit tidak masuk akal.

"Pfffft.....hahahahahhahahaaha"Eunha tertawa lepas . membuat satu penghuni ruangan itu menatapnya dengan bingung.

"Kenapa kau tertawa seperti itu?"tanya taehyung.

"Ada yg tidak beres padanya"ucap Jennie.

"Apa kalian percaya dengan cerita ku tadi?"tanya Eunha dibalas anggukan polos dari mereka semua.

"Ahhahaha kalian memang pabo mana ada tendangan salto ku tadi mengahasilkan racun kalian pikir aku ini penyihir dasar pabo"ucap Eunha dengan air mata yg keluar karena sanking ngakak nya.

Muka mereka semua berubah jadi masam karena tau kalau Eunha telah menjebak mereka.

Karena kesal mereka semua melempar bantal sofa itu kepada Eunha.

"Yak,kenapa kalian membully ku huh?"ucap Eunha.

"Kau yg kurang ajar membohongi kami"kesal Shinbi.

"Siapa suruh kalian percaya,memang pada dasarnya kalian pabo"ucap Eunha.

Mereka membatin untung teman kalau bukan udah buang ke planet Pluto.

"Oh iya kami pamit pulang ya,ada yg harus kami selesaikan,kami pulang ne,semoga cepat sembuh kook"ucap jisoo.

"Nee, kapan² jenguk Jungkook lagi ya"ucap taehyung.jungkook dkk sudah mulai menerima Lisa dkk menjadi teman mereka.

Skip time....

"Eunha jelaskan tentang paman donghae tadi"ucap nancy serius.saat mereka sudah sampai disebuah cafe yg tak jauh didekat RS.

"Huuft baiklah²,paman Donghae tidak ingin aku kenapa²,kalian tau bukan teyong mengincar nyawaku,jadi dia ingin aku bersekolah ditempat nya.padahal aku tidak mau tapi kalian tau bukan dia itu pemaksa seprti Jungkook, dia ingin aku dibawah perlindungan Jungkook tapi aku tidak mau karena teyong juga sudah lama sekali mengincar nyawa Jungkook membuat ku takut untuk dekat dengannya,tapi setelah aku pikir² ada baiknya juga Jungkook dibawah pengawasan ku aku tidak ingin dia terluka"ucap Eunha dengan kata terakhir dilirih kn.

"Tak apa eunha-ya kita akan bersama-sama untuk menjebloskan teyong kedalam penjara kematian"ucap Lisa.

"Nee,benar apa yg Lisa katakan,kita harus saling melindungi"ucap jennie.

"Terimakasih karena selalu ada untuk ku"tulus Eunha.

"Kita kan sahabat"ucap Naeun.

"Akan sangat menyenangkan kita bisa satu sekolah lagi dengan mu"ucap rose.dibalas anggukan dari Jennie, Lisa,jisoo.
































Bersambung....

bad boy and bad girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang