part 48

776 66 11
                                    

Author POV.

Eunha dan teyong telah sampai pada tujuannya.

"Na bangun"kata teyong.

"Eunghhh....udah sampai ya?"-eunha.
Teyong tersenyum aneh ngeliat wajah bantal Eunha.

"Iya,ayo masuk"kata teyong sembari turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobil Eunha.

"Terimakasih"kata Eunha terus turun dari mobilnya dia bisa melihat rumah yg sangat kumuh tapi besar.

"Kau yakin ini benar tempatnya"ragu Eunha.

"Heum,kajja masuk"teyong narik tangan Eunha buat masuk.

CKLEK...

"Teyong-ah kenapa rumah ini sangat menakutkan"kata Eunha.

"Tenang saja aku melindungimu, rumah ini peninggalan orang tua ku jadi tidak ada yg mengurusnya lagi"jelas teyong.mereka berjalan terus hingga sampai pada pintu bewarna coklat tua.

CKLEK....

Eunha terkejut ngeliat isi dalam kamarnya."sial!,ruangan ini baunya membuatku ingin muntah"begitulah batin Eunha sambil menutup hidungnya.Ruangan ini seperti kamar yg udah sangat kumuh.

"Yuna-ah bisakah kau membuka kamar mandi itu"suruh teyong.

"Kenapa harus aku?,kau saja aku tidak berani!"kesal Eunha.

"Aku juga tidak berani!,kau kan pemenang lomba tekwondo kenapa tidak berani"kata teyong.

"Ck,kalau ada hantu bagaimana?"tanya Eunha ketakutan.

"Tidak ada hantu disini palliwa!aku akan mencari baunya berasal dari mana aku tidak sanggup bau seperti ini"kata teyong keluar dari sana.

Eunha langsung mengubah mukanya menjadi dingin.sebenarnya dia tidak takut sama sekali untuk membuka kamar mandi ini dia hanya was² saja kalau ada sesuatu nanti yg akan keluar dari kamar mandi.

Dia pun membuka kamar mandinya.

CKLEK....

Eunha terkejut bahkan sangat terkejut,dia melihat tiga mayat bersenderan di dinding toilet itu.

Dia masuk buat mengecek muka mayat tersebut sambil menutup hidungnya.ternyata bau bangkai tadi berasal dari ketiga mayat ini.

Dengan cepat Eunha menelpon seseorang...Tapi mulutnya langsung dibekap sama seseorang dari belakang.

Dan gadis itu pun pingsan.

"Ingin menelpon seseorang hm hahahah"orang itu langsung mengikat Eunha dikursi .

****

****

****

Jungkook Sekarang sudah berada di rumahnya seharusnya dia berada di RS tapi karena dia tidak betah disana jadi dia di rawat dirumahnya.

"Appa!"teriak Jungkook pada appany yg tengah bergelut sama berkas berkasnya.

"Hm?"gumam appanya.

"Appa memasukkan Yuna ke sekolah ku?"tanya Jungkook.

Membuat Donghae menatap anaknya lalu mata nya membola karena kepikiran sesuatu.

"A...appa"panggil Jungkook.

"Eunha!!!"teriak donghae karena baru teringat kalau Eunha akan pergi hari ini bersama psycopat mesum itu.

"Apa maksud appa?,Eunha telah meninggal!"bingung Jungkook padahal pria itu menanyai Yuna kenapa appanya malah mikirnya ke eunha.oh ayolah Jungkook tidak mau lagi mengingat wanita tomboy itu kenapa appanya masih mengingat nama gadis itu.

bad boy and bad girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang