Author POV.
"JUNGKOOK!!"
Teriakan itu membuat Jungkook tersadar dari lamunannya.
"Eoh!,a..ada apa?"tanya pria itu.
"Aku dari tadi berbicara dengan mu tapi kamu melamun,kamu itu kenapa kook-ah?,dari restoran tadi kamu kebanyakan melamun,apa ada sesuatu yg dibicarakan Lisa sampai kamu begini?"
"Tidak eunha-ya,aku hanya memikirkan em tentang....sekolah kita ya tentang sekolah kita"ucap Jungkook tertawa hambar.
Eunha menatap pria yg ada disampingnya itu curiga.Kini mereka lagi diatas kasur tidur saling berhadapan.
Jungkook yg tau Eunha mencurigainya dengan cepat mengalihkan topik.
"Aish Jangan menatap ku seperti itu,sini tidur ini sudah larut malam"ucap Jungkook sambil menarik Eunha dan membawa gadis itu kedada bidangnya.
"Kook kalau ada masalah cerita saja,aku tidak suka kau rahasia² padaku,kita sudah menjadi suami istri aku ingin kita bisa terbuka satu sama lain"ucap Eunha lalu terlelap didada bidang Jungkook.
Jungkook merasa bersalah dalam hati selalu mengucapkan maaf untuk Eunha karena merahasiakan tentang mantannya yg sudah kembali.Lalu ikut terlelap kedalam dunia mimpi.
Keesokan harinya***
"JUNGKOOK ireona!!!!!"suruh eunha.gadis itu sudah bersih² lengkap dengan pakaiannya sudah terpasang.dan sekarang tinggal kelinci tonggos ini yg masih terlelap dalam tidurnya.
"Eungghhhh....lima menit lagi sayanghh"racau Jungkook mengambil selimut dan menutup mukanya.
"Jungkook ayo sarapan diluar!!!,palliwa!!!"rengek Eunha mengguncang bahu jungkook supaya bangun.
"Lima menit lagi"
"Tidak!!,aku tidak mau menunggu lagi sedari tadi kau bilang lima menit lima menit terus sebelum aku bersih², sekarang lima menit lagi dasar kerbau pemalas!"kesal Eunha melompat lompat diatas kasur.membuat tubuh Jungkook terombang-ambing.
"Yak!,turun dari kasur Eunha!"ucap Jungkook membuka selimutnya dan melotot pada Eunha.
"Aku turun,kau bangun Ne?"
"Ne"
"Baiklah aku turun"setelah Eunha turun.
"Tapi bohong"setelah itu Jungkook langsung menutup matanya kembali mengambil bantal menutup kedua telinganya jangan sampai mendengar Auman macan betina dipagi hari.
"DASAR PEMBOHONG!!,BANGUN SEKARANG AKU TIDAK MAU MENDENGAR ALASAN LAGI!!!!"teriak Eunha menggelar satu ruangan hotel itu.
"Aish telinga ku sakit sekali"batin Jungkook.
"Ne ne aku akan mandi"ucap Jungkook lalu pergi membersihkan dirinya.
Skip time....
"Kau pesan apa kook?"tanya Eunha sembari melihat buku menu.
"Nasi goreng kimchi dan teh hijau hangat"kata Eunha.
"Aku samakan saja"sahut Jungkook.
Pelayan pun pergi dari sana selesai mencatat pesanan mereka.
"Kook jujur saja aku ingin sekali tau apa yang kau bicarakan bersama Lisa kemarin"ucap Eunha membuka topik.jungkook hanya diam dan menatap Eunha saja.
"Apa kau tidak berniat memberitahu ku?"tanya Eunha dengan alis terangkat sebelah.
"Aku dan Lisa membicarakan hal yg tidak penting semasa smp itu saja tidak lebih"datar Jungkook.Mata Eunha memicing menatap pria yg ada didepannya.
"Kenapa aku tidak percaya ya"ucap Eunha pura² bingung.
"Kau tidak menyembunyikan sesuatu dari ku kan kook?"tanya Eunha menatap Jungkook penuh selidik.
Jungkook yang ditatap begitu sangat gugup dan untungnya pesanan mereka sampai jadi dia tidak perlu menjelaskan lagi.
"Pesanan kalian sampai, terimakasih"Pelayan pun pergi.mereka berdua pun menyantap makanan nya.
"Setelah ini kau ingin kemana?"tanya Jungkook.
"Kita balik ke hotel saja,aku lagi malas jalan jalan"jawab Eunha.
"Baiklah"
Setelah selesai mereka kembali ke hotel.
Hotel***
"Kita sekarang ngapain?"bingung Jungkook yg duduk di sofa,diikuti Eunha juga.
"Aku ingin menanyakan sesuatu"kata Eunha menatap Jungkook dalam.
Membuat Jungkook ragu untuk menyuruh gadis itu bertanya apa.
"Berapa banyak mantan mu?"tanya Eunha.
"Banyak sekali sampai tidak bisa dihitung"jawab Jungkook ragu,eunha mendengus sebal.
"Siapa nama mantan kekasih mu yg paling lama berhubungan denganmu?"
Jungkook berusaha santai jangan sampai dia gugup didepan eunha.
"Yein"
"Aku berpikir kalau cinta pertama itu sangat menyakitkan bukan?"
"Tentu saja,dan kau adalah yg paling terakhir sayang"ucap Jungkook membuat eunha bersemu merah.
"Yg benar?"
"Tentu saja,kau pikir aku selingkuh huh?,aku tidak pernah seperti itu dibelakang mu"kesal jungkook.eunha terkekeh sebentar lalu mengecup bibir Jungkook.
"Aku tahu kau tidak akan mengecewakan ku"ucap Eunha lalu memeluk Jungkook erat tentu saja dibalas dengan senang hati oleh pria itu.
"Kau tidak ingin bergabung dengan teman² mu?"tanya Eunha sambil melepaskan pelukannya.
"Aniyo,lebih nyaman bersama mu saja,mereka itu sangat berisik"dengus jungkook.eunha hanya terkekeh.
Tiba² Jungkook menatap Eunha sayu.eunha mengerutkan keningnya bingung.
"Ayo lakukan itu"kata Jungkook langsung melumat bibir Eunha.
"Akhh....kookhhh tungguhhh..."Eunha melepaskan tautannya.
"Kenapa? aku tidak tahan lagi"rengek Jungkook.
"Kalau aku hamil bagaimana?,kau pakai pengaman ya"
"Tidak! lebih nikmat langsung bersentuhan,kalau kau hamil aku akan bertanggung jawab,kau itu kan sekarang istriku kita ini sudah menikah eunha-ya,appa ku akan memberikan perusahaan nya padaku dengan itu kita bisa merawat anak anak kita kelak nanti"ujar Jungkook.eunha berpikir sejenak lalu mengangguk.
"Baiklah lakukan sesukamu"ucap Eunha pasrah.
Jungkook pun langsung menyerang Eunha.
Dan terjadilah proses pembuatan anak.
Bersambung....
Gais part sampe sini dulu ya maaf² banget nih, karena selama adanya covid ini kita kan belajar online semua dengan lagi author eskul terus dance cover pokoknya padat banget jadwalnya,tapi cerita ini tetap berlanjut kok tapi update nya mungkin agak lama gitu,jadi maaf ya para reader.
Vote juseyo 💕
And commentnya paling penting gais.
See you again 👋👋
