Author POV.
Eunha sekarang berada di kamar nya dia tengah menangis di pojokan kamar.dia pulang dari sungai Han lanjut lagi dirumah untuk menangis.
"Hiks...maafkan aku kook,aku tidak bermaksud untuk membuat mu kecewa hiks...tapi ini jalan satu satunya supaya kamu jauh dari aku hiks...."terisak Eunha.
Tak lama ponselnya berdering.
"Youpsheyo"ucap Eunha dengan suara serak khas org habis menangis.
"Eunha,ada apa dengan suara mu?,apa kau baru saja tengah menangis?"
"Aniyo,aku baru bangun tidur,ada apa kau menelpon ku malam malam begini?"
"Tidak,hanya saja aku merindukan mu,kapan kamu kembali ke Eropa Hem"
"Hahahaha mungkin lain kali saja,karena banyak sekali masalah disini yg harus aku urus"
"Masalah apa?"
"Rahasia"
"CK,Kau ini sungguh tidak asik"
"Hahahah itu hanya permasalahan pribadi,oh iya bagaimana kabar bibi marry?"
"Ibuku sangat sehat malah,kapan kau kemari sungguh aku merindukan mu ha !!"
"Hhhh,aku masih sekolah kalau sekolah ku libur baru akan kesana ok"
"Yaudah janji ya ,kalau sekolahmu libur kamu akan ke Eropa?"
"Iya aku janji kok"
"Yasudah, aku tutup dulu ya telpon nya"
"HM"
Tut Tut Tut Tut .telpon dimatikan dari sepihak.
"Huuuuh ,aku lelah sebaiknya aku tidur"monolog Eunha lelah lalu pergi ke alam mimpi nya .
----------------------------
"Kook tumben kau diam saja biasanya seperti org tidak waras,kenapa hari ini kau terlihat kalem?"tanya mingyu.dan ya Jungkook membolos pelajaran kedua dia ingin menenangkan diri ,akibat semalam membuatnya sangat kacau.
Dan Jungkook mengajak mingyu untuk menemaninya sedangkan eunwo ada rapat osis,dan taehyung tengah berolahraga.mereka memang bersahabat tapi beda kelas.hanya mingyu yg satu kelas dengannya.
"Eunha"ucap Jungkook tiba tiba membuat mingyu lambat konek.
"Eunha kenapa?"tanya mingyu.
"Kami sudah berakhir"
"Apa maksudmu ?!kalian sudah tidak punya hubungan lagi?!"tanya mingyu.yg ditanya hanya mengangguk lemah."kenapa?"tanya mingyu.
"Ternyata dia hanya menganggap aku sebagai pelampiasan saja Gyu,dia sudah mempunyai kekasih dieropa "ucap Jungkook."tapi bukankah kalian sudah dijodohkan?!"
"Iya ,cuma dia belum tau bahwa aku akan menjadi suaminya nanti "
"Terus kenapa kau tidak jelaskan padanya?!!"kalini mingyu harus punya kesabaran tingkat tinggi menghadapi tingkah sahabatnya ini.
"Eommanim menyuruh ku untuk tidak memberi tahu padanya ,katanya dia hari pernikahan itulah akan terjawab semuanya nanti"ucap Jungkook.
"Kau tetap menjadi suaminya kan,jadi apa yg kau pikirkan lagi?"tanya mingyu.
"Aku hanya kepikiran tentang Eunha sudah mempunyai kekasih dieropa itu saja,apa disaat kami sudah menjadi suami istri ,apa kami akan saling mencintai,itu saja yg aku pikirkan,aku hanya tidak ingin menjadi perusak hubungan orang"ucap Jeka lirih membuat mingyu menatapnya dengan rasa iba.mingyu juga berpikir kenapa Eunha tega menghancurkan hati sahabatnya ini dengan sebagai pelampisan dan menduakannya kalau i a menjadi Jungkook malah ingin membunuh Eunha.wkwkkwkwkkwk terlalu kejam ya:)
