2. Jennie Kim

3.7K 435 10
                                    


Happy Reading

~

~

Dalam kastil yang mewah itu seorang wanita tengah duduk memandang bulan. Mata merahnya memandang sendu ke langit. Satu titik air mata lolos.

"Sampai kapan aku harus menunggumu?" bisiknya pilu. "Aku menyesal, Lili. Sungguh."

Taringnya memanjang tiba-tiba dan itu sedikit merobek sudut bibirnya.

"100 tahun! Berapa tahun lagi aku harus menunggu reinkarnasimu.... Aku sungguh merindukanmu. Berikan aku kesempatan untuk menebus semuanya? Ku mohon, kembalilah padaku."

Sang Ratu Vampir yang terkenal kejam dan haus darah itu kini menangis pilu. Bukan hanya kali ini saja, tapi setiap malam dalam 100 tahun terakhir ini, dia selalu seperti ini.

Jennie Kim memang berhasil membuat tahta jatuh padanya, tapi dia sama sekali tidak bahagia. Perebutan tahta yang selama ini ia kira penuh jalan berdarah nyatanya hanya pikirannya semata. Pada kenyatannya bahkan sang Kakak sama sekali tidak menginginkan tahta itu. Jadi, untuk apa pengorbanannya selama ini. Untuk pada siapa haus darahnya ini di tujukan.

Taehyung yang ia kira merupakan cinta sejatinya rupanya adalah musuh dalam selimut. Keluarganya sudah terlalu lama menatap kursi tahta dan ingin merebutnya dari keluarga Kim. Lewat kebodohan Jennie-lah Taehyung bersama keluarganya merencanakan kudeta.

Orangtua dan adiknya mati mengorbankan diri mereka demi menjaga kemutlakan tahta pada keluarga Kim. Sedangkan kakaknya yang kecewa dan sedih memilih pergi menjauh dari dunia immortal. Semuanya meninggalkan Jennie di belakang dengan kewajiban yang membebani.

"Aku bodoh! Tahta sialan ini." Jennie membanting mahkota perak hitamnya.

"Ini melelahkan. Ini menyakitkan. Sangat dingin. Tidakkah kau ingin memelukku seperti yang selalu kau lakukan, Lili?"

"Kau benci melihatku menangis, bukan? Datanglah kemari dan hapus air mataku."

Kilasan ingatan saat Jennie membunuh Lisa melintas di kepalanya.

Jennie kemudian memandangi kuku-kukunya. Dia mulai tertawa sendu.

"Aku membunuhmu dengan tangan ini dan sekarang aku malah memintamu untuk kembali. Ironis, kan?"

"Itu pasti sangat sakit. Maafkan aku, Lili."

Lalu mata cokelat Lisa yang berganti menjadi emas sebelum kematiannya melintas di kepala Jennie.

"Ku mohon, jangan menatapku seperti itu. Rasanya seperti aku tidak lagi berarti di matamu. Jangan hilangkan aku dari hatimu, Lili. Aku tidak sanggup menghadapinya."

"Aku mencintaimu, LILI! Ku mohon, kembalilah. Bersamalah denganku selamanya. Biarkan aku menebus segalanya."

"LILI!"

Di bawah kastil ada satu sosok yang selalu berjaga kala malam datang. Sahabat Jennie yang sekaligus tangan kanan sang Ratu hanya bisa ikut bersedih atas penyesalan tanpa akhir itu.

Sedangkan di dalam hutan sesosok makhluk berjubah memandang dingin pada kastil vampir. 

"Aku tidak akan pernah mengikhlaskan Lili padamu lagi. Tidak untuk yang kedua kalinya."

*****



Jangan lupa vommentnya



01 Nov 2019

I SEE YOU SEE ME [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang