Jennie kembali ke kastil dengan amarah. Dia menghancurkan pintu kastil daan menerbangkan para penjaga. Lalu sepanjang langkahnya dia akan menghancurkan benda-benda dan menghajar siapa pun yang dilihatnya.
James yang mendapat laporan kegilaan Jennie segera turun tangan dan bertarung dengan Jennie. Sebisa mungkin ia menghindari melukai Jennie. Tujuannya hanya untuk menenangkan sang Ratu sebelum dia menghabisi seluruh kaum karena kemarahannya.
"Kau pikir Lili akan kembali menjadi milikmu dengan sikapmu yang seperti ini. Menggelikan sekali, Jennie Kim."
"Nona Yoona." James menatap ngeri Yoona.
"Tahu apa kau, Yoona!" Jennie menatap sengit.
Yoona bersandar pada salah satu pilar dan bersedekap. "Lihatlah dirimu yang sekarang. Apakah kau pikir Lili yang sekarang masih Lili yang dulu sangat mencintaimu tanpa batas? Tidakkah dia membencimu dan ingin membalas dendam? Jangan lupa bahwa kau pernah mengkhiantinya sekali dan itu adalah trauma terbesarnya terhadapmu. Berada di dekatmu hanya membuat dia semakin membenci kehidupan keduanya karena dia tidak pernah ingin melihatmu lagi!"
"Kau--" Jennie menghajar Yoona habis-habisan. Sedangkan Yoona diam tidak membalas.
James semakin panik melihatnya. Dia berusaha keras memisahkan keduanya.
"Kalian berdua hentikan!"
"Sungguh memuakkan Jennie Kim. Apakah kau masih si licik yang mempesona La Lisa Brusch untuk menghabisi kaumnya sendiri? GUNAKAN OTAKMU ITU!"
"DIAM! DIAM! DIAM!"
Yoona menghapus darah hitam di bibirnya. Dia tersenyum sinis menatap Jennie yang sudah mulai menenangkan diri.
"Kau sudah tahu jawabannya, bukan?" Yonna berdiri dan menepuk-nepuk debu di tubuhnya. Dia juga mengembalikan tulangnya yang salah tempat setelah di hajar Jennie. "Jadilah kejam. Itulah dirimu yang sejati. Jadilah licik karena hanya dengan itu kau bisa mendapatkan apa yang kau inginkan. Jangan pernah berbelas kasihan atau kau akan kehilangan."
James pura-pura tidak mendengar penuturan Yoona.
"Yah, jika kau butuh bantuan, katakan saja," ucap Yoona misterius.
Jennie semakin menatap tajam Yoona. Memang sejak dulu hanya gadis itu yang mengerti jalan pikiran Jennie dan dia satu-satunya yang selalu mendukung setiap keputusan yang Jennie ambil. Tidak peduli baik atau buruk, Yoona sangat setia pada Jennie.
"Katakan apa yang kau miliki untukku." Jennie menyatakan dengan sangat jelas, bukan bertanya karena sudah pasti Yoona memiliki alasan untuknya memancing amarah Jennie.
"Tidak banyak. Aku baru saja menangkap gadis wizard yang melewati wilayah kita. Meskipun aku tidak tahu banyak, yang bisa kupastikan adalah gadis wizard itu merupakan wizard tingkat atas. Kau pasti bisa menggunakannya dengan baik."
Setelah menyampaikan maksud kedatangannya pada Jennie, Yoona segera pergi dan menghilang. Selalu begitu. Dia selalu muncul dan menghilang semaunya.
Bagaimana pun juga James hanya bisa menghela napas lega. Sedikit berterima kasih atas kehadiran Yoona yang menenangkan Jennie, tapi juga memberikan pekerjaan mengerikan padanya. Yang sudah pasti James tebak akan berkaitan dengan Lili.
Sedangkan Jennie yang tadinya mengernyit mendengar wizard melintasi wilayah vampire, kini justru sedang menyeringai senang. Awalnya dia memang memiliki rencana kasar untuk membawa Lili kembali padanya, tapi masih kurang lengkap karena sudah pasti gadis itu akan melakukan perlawanan keras. Apalagi jika ingatan Lili yang sebenarnya terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I SEE YOU SEE ME [New Version]
FanfictionREMAKE "Aku memusnahkan klanku untukmu, tapi yang ku dapat adalah pengkhianatanmu. Jika aku bereinkarnasi, aku berharap untuk tidak pernah melihatmu lagi." ~ La Lisa Brusch "Aku menyesal! Kau adalah milikku, Lisa! Baik itu kehidupan yang dulu maupu...