Chapter 8

6K 235 4
                                    

"Takdir gua" batin Satria.

"Itu bukannya cowok-cowok badboy disekolah ya?" Pertanyaan Pricillia dianggukan oleh kelima temannya.

"Iya, cowok-cowok yang waktu itu sempet kita tuduh nyulik Vio" Sambung Sheyra.

"Nah, siapa tuh yang waktu itu narik Andre sama Raka keluar kelas gegara Vio ilang??" Kata Eliza sambil menyeruput minumannya.

"Hehe..." Leony tersenyum dengan watadosnya.

Viona melirik sebentar ke arah tempat duduk dimana Satria dan teman-temannya duduk.

"Eh, gue ke toilet bentar yah" Kata Viona dan bergegas pergi ke toilet setelah diangguki teman-temannya.

Saat Viona berjalan menuju ke toilet, Satria tidak sengaja melihatnya. Sejenak Satria berpikir dan berdiri lalu mengikuti Viona.

Sesampainya di toilet Viona segera masuk kesalah satu bilik toilet, dilihat dari gerak-geriknya sepertinya dia sudah tak tahan menahan rasa ingin buang air kecil.

Setelah Viona selesai dan sudah merasa lega tiba-tiba tangannya ditarik seseorang.

"E-ehh mau apa lo?" kaget Viona.

"Diam" kata Satria.

"Lah ngapain lo disini ini kan toilet cewek bego" kesal Viona.

"Emang kenapa?" tanya Satria.

"Lah taudah, lepasin tangan gue" bentak Viona.

"Gak" jawab Satria.

"Lah lo gila gue mau ke teman-teman gue" kesal Viona.

"Diam bentar" kata Satria.

"Ishh gajelas lo, lepasin gue mau pergi" jawab Viona.

"Gua mau lo jadi pacar gua! Sekarang gak ada penolakan!" kata Satria tegas.

"Ihh makin gila lo ya!" kesal Viona.

"Gua serius" jawab Satria dingin.

"Gak gue gamau" kata Viona.

"Gak nerima penolakan!" jawab Satria.

"Bodo pacaran sana sama tembok mana ada orang yang mau pacaran sama muka tembok kayak lo!" kata Viona.

"Besok gua jemput jangan ke sekolah sendirian" kata Satria tidak memperdulikan perkataan Viona.

"Siapa juga yang ke sekolah sendirian orang gue bareng supir" jawab Viona.

"Hm pokoknya besok gua jemput!" kata Satria dan berlalu pergi dari hadapan Viona.

"Lah si anjir kesamber paan dia tuh" kesal Viona.

"Jadi hari ini gue beneran jadian sama dia?wtf gue ketos SMA Aroksa jadian sama Most Wanted? Haduh tau ah pusing" pikir Viona.

Viona mendumel kesal seraya memikirkan perkataan Satria yang mampu membuat pikirannya kemana-mana.

Dengan kesal, Viona segera kembali ketempat teman-temannya.

Wajahnya yang nampak kesal membuat Sheyra yang duduk di hadapannya menatap kebingungan.

"Lo kenapa dah?" tanya Sheyra pelan sehingga yang lain tidak mampu mendengar ucapannya.

"Nggak kok..." balas Viona sedikit membetulkan duduknya. Gadis itu berfokus dengan ponselnya tanpa memperdulikan tatapan kebingungan Sheyra.

"Loh, Eliza kemana?" pertanyaan itu dari Pricillia yang baru menyadari keberadaan Eliza.

"Tadi dia ke to-"

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang