Chapter 9

5.9K 234 0
                                    

Viona berjalan masuk kedalam kelas yang nampak masih kosong, hanya terdapat beberapa siswa saja.

Yang Viona tahu ada Billy si cowok culun yang duduk di kursi paling depan seraya membaca buku yang Viona tebak adalah buku 'kiat menjadi rajin' dan ada Pricillia sahabatnya yang ternyata sudah datang lebih awal.

Viona duduk di bangkunya seraya menetralkan nafasnya yang masih menderu, dia masih mengingat dimana tadi beberapa siswi sempat mengatainya saat berjalan bersama Satria di koridor.

"Vi, yang lain mana?" tanya Pricillia kini duduk dikursi kosong tepat di samping Viona yang adalah kursi Eliza.

"Nggak tau, belum dateng mungkin" balas Viona mengedikan bahu.

Brukkk..

Suara keras yang berasal dari arah pintu membuat ketiga orang didalam kelas itu menoleh dan mendapati dua orang gadis saling mendorong berusaha untuk masuk di dalam kelas.

Padahal pintunya cukup besar untuk dua orang masuk bersamaan, tapi entah kenapa keduanya malah saling mendorong.

"Itu dua anak kenapa dah?" kata Pricillia terheran.

Viona menggeleng melihat kelakuan dua orang itu yang tak lain adalah Sheyra dan Leony. Kalau dilihat-lihat keduanya mirip autis.

Mendapat celah untuk masuk, Leony bergegas lari kedalam kelas dan meninggalkan Sheyra yang tampak kesal.

"We are the champion...!!" pekik Leony kesenangan.

Sheyra masuk kedalam kelas dan langsung mengerumuni meja Viona, entah kenapa wajahnya penuh tatapan selidik menatap Viona. Sedangkan yang ditatap hanya biasa saja.

"Vio, anak-anak pada omongin lo tuh" ucap Leony sebelum Sheyra berbicara.

"ngomongin apaan?" tanya Viona masih tidak mengerti.

"Lo kesekolah bareng Satria?" pertanyaan dari Sheyra mampu membuat Viona terdiam sesaat. Ia berpikir keras apa yang harus ia jelaskan kepada teman-temannya.

"Iya, gue terpaksa" balas Viona apa adanya.

"Seriuss lo?!! Gue pikir anak-anak pada bo'ong" pekik Leony cukup kaget.

"Serously??!" pekik Sheyra tak kalah kaget.

"Lo beneran?" tanya Pricillia

"Iya".

"Gimana ceritanya lo bisa bareng Satria?" tanya Sheyra.

"Gue-" belum sempat Viona menjawab seseorang sudah terlebih dahulu bersuara di depan sana.

"Mereka jadian" ucap Eliza to the point dengan apa yang dia lihat kemarin.

"Lo tau darimana?" tanya Sheyra bingung.

Viona mematung menatap papan tulis kosong, tiba-tiba saja bel jam pertama berdering dan semua murid masuk kedalam kelas karena jam pelajaran biologi akan segera dimulai.

Sheyra, Eliza, Pricillia dan Leony yang masih penasaran dengan topik tadi dengan terpaksa harus kembali ke tempat duduk masing-masing, mengingat jam pelajaran biologi mereka akan dilewati dengan si guru killer.

Tok tok tok..

Atensi seluruh murid di dalam kelas langsung menoleh menatap kearah pintu.

"Saya disuruh ibu Mila untuk memberitahukan ke kelas Xl MIPA 5 bahwa hari ini ibu Mila tidak bisa masuk karena ada urusan mendadak, dan buat tugas biologi halaman 145-160 yang tidak buat tugas akan dikasih hadiah, begitu kata ibu Mila terima kasih".

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang