Chapter 31

2K 126 16
                                    

"Jangan terlalu berharap pada ekspetasi karena tidak semua akan menjadi realita."

-Eliza🖤-




Happy reading♡..


Satria dkk menyusuri jalan yang mungkin dilewati oleh mobil yang dinaiki Viona.

"Coba jelasin kejadiannya gimana?" ucap Satria.

"Tadi temannya Viona hubungin gua dia bilang cariin lokasi kecelakaannya Viona" jawab Ray.

"Ga ada yang lebih detail?" ucap Satria.

"Ga Sat" ucap Ray.

Satria ingin mendengarkan detail kejadiannya.

"Teman Viona yang mana?" tanya Satria.

"Sheyra" jawab Ray.

Satria langsung menghubungi Sheyra untuk mengetahui kejadian yang lebih detail.

"Halo" ucap Sheyra.

"Coba jelasin semua kejadian waktu Viona hubungin lo" ucap Satria.

"Tadi dia hubungin gue terus minta tolong katanya mobil yang dia naikin ada tepi jurang terus gue tanya lokasinya dimana dia bilang dia juga gatau pasti dimana tapi dia lagi ke arah nikahannya lo" ucap Sheyra.

"Ok"

Satria memutus sambungan telepon itu sepihak.

"Cari jalan yang ada jurangnya kejadiannya belum lama jadi pasti ada banyak orang di daerah itu sekarang" ucap Satria.

Satria langsung menjalankan motornya diikuti kelima temannya.

Selang beberapa menit mereka menyusuri jalan mereka bertemu dengan jalan yang ditepinya ada jurang juga ada banyak orang yang melihat ke arah bawah dari atas jurang dipinggir jalan itu.

Dia memarkirkan motornya dan langsung mencari cara agar bisa turun kebawah dimana tempat mobil itu jatuh.

"Telpon ambulans!" ucap Satria pada teman-temannya.

"Lo jangan kesana tunggu ambulans datang aja itu si Aldo udah hubungin" ucap Raka.

"Iya bos bahaya" ucap Andro.

"Diam lo pada" ucap Satria tidak memperdulikan ucapan teman-temannya.

Dia berjalan dengan hati-hati dan berusaha untuk mencapai dasar jurang itu untuk melihat lebih dekat bagaimana keadaan Viona.

Sesampainya di dasar jurang itu mobil Viona rusak parah.

"Ya tuhan Vi lo dimana" ucap Satria.

"Vii!"

Dia berkeliling disekitaran mobil untuk mencari suara Viona dan dia langsung membuka pintu mobil yang keadaanya sudah terbalik itu.

Keadaan di dalam mobil itu parah sekali Viona yang sudah berlumuran darah dan kakaknya Vano yang masih setengah sadar juga berlumuran darah.

"Vi ayo keluar" ucap Satria panik.

"Jangan dikeluarin" ucap Vano.

"Tunggu ambulans datang" lanjutnya.

Satria mendengarkan apa kata Vano.

"Lo ga apa?" tanya Satria.

"Haha ga, tapi badan gua mati rasa" ucap Vano.

Ambulans yang di telepon oleh Aldo sudah ada di lokasi itu begitupun dengan polisi yang mengetahui bahwa ada kecelakaan.

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang